KALTENGLIMA.COM - Chatbot karakter berbasis AI kini semakin digemari karena mampu menghadirkan interaksi personal dengan karakter favorit pengguna.
Menanggapi tren ini, Meta meluncurkan fitur AIs atau AI Character yang memungkinkan pengguna membuat dan berbicara dengan chatbot sesuai minat mereka.
Awalnya, interaksi harus dimulai oleh pengguna, namun dalam waktu dekat hal ini akan berubah berkat fitur baru yang tengah diuji.
Baca Juga: Google Pastikan Keamanan Untuk Penggunaan Veo 3 Pembuat Video AI
Meta diketahui sedang mengembangkan kemampuan agar chatbot dapat memulai percakapan terlebih dahulu.
Hal ini terungkap dari dokumen bocoran perusahaan pelabelan data Alignerr yang bermitra dengan Meta dalam proyek tersebut.
Tujuannya adalah melatih chatbot agar dapat menghubungi pengguna secara proaktif, misalnya dengan menindaklanjuti percakapan atau minat yang sebelumnya dibahas.
Baca Juga: Update Harga iPhone: iPhone 13 hingga 16 Pro Max di Juli 2025 Turun!
Meski begitu, Meta menerapkan batasan agar fitur ini tidak mengganggu. Chatbot hanya dapat menghubungi pengguna dalam 14 hari setelah percakapan terakhir, dengan syarat pengguna telah mengirim minimal lima pesan. Jika pesan dari chatbot tidak dibalas, maka chatbot tidak akan mengirim pesan lagi.
Ini dirancang agar interaksi tetap nyaman dan tidak berubah menjadi spam.
Meta telah mengonfirmasi uji coba ini, meski belum mengumumkan jadwal peluncuran resminya.