KALTENGLIMA.COM - Ukraina akan menjadi negara pertama di Eropa yang mengadopsi layanan seluler berbasis satelit dari Starlink, sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas jaringan di tengah konflik yang masih berlangsung.
Layanan ini akan diluncurkan oleh Kyivstar, operator seluler terbesar di Ukraina, bekerja sama dengan perusahaan antariksa milik Elon Musk, SpaceX.
Kolaborasi ini memungkinkan penerapan teknologi Starlink Direct to Cell yang dirancang untuk menghubungkan ponsel langsung ke satelit tanpa memerlukan menara pemancar darat.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Sebut Pacu Jalur sebagai Ekspresi Budaya Masyarakat Kuansing
Teknologi tersebut menggunakan satelit yang dilengkapi modem khusus dan mampu memancarkan sinyal secara langsung dari luar angkasa, memberikan akses jaringan yang lebih luas dan stabil, terutama di wilayah terpencil atau terdampak perang.
Peluncuran layanan akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama yang direncanakan akhir tahun 2025, layanan akan difokuskan pada kemampuan pengiriman pesan melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Signal.
Selanjutnya, pada kuartal kedua tahun 2026, fitur layanan akan ditingkatkan agar mendukung komunikasi suara dan pengiriman pesan secara langsung, memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk tetap terhubung tanpa bergantung pada infrastruktur seluler konvensional yang rentan rusak akibat konflik.
Baca Juga: Smartphone Lama Anda Tak Terpakai? Bisa Diubah Jadi CCTV Rumah, Simak Caranya di Sini!
Langkah ini dinilai strategis karena menyasar ketahanan sistem komunikasi nasional dalam situasi darurat, sekaligus sebagai bentuk perlindungan terhadap kemungkinan pemutusan komunikasi akibat serangan terhadap fasilitas jaringan.
Sejak awal invasi Rusia pada tahun 2022, Starlink telah berperan penting dalam menjaga jalur komunikasi di Ukraina.
Dengan kerja sama resmi ini, Kyivstar menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi komunikasi darurat yang tangguh.
Baca Juga: Usai Dipepet Huawei, Akhirnya iPhone Bangkit!
Jika rencana ini berjalan lancar, Ukraina akan menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi jaringan seluler berbasis satelit di kawasan Eropa.