techno

Bahaya di Balik Aplikasi Pesan Bitchat yang Tidak Memerlukan Internet

Jumat, 11 Juli 2025 | 09:27 WIB
Aplikasi Bitchat karya Jack Dorsey hadir tanpa internet (X/@HustleBitch_)

KALTENGLIMA.COM - CEO Block dan salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, baru saja meluncurkan aplikasi pesan bernama Bitchat. Aplikasi ini menggunakan teknologi Bluetooth, berbeda dengan aplikasi pesan biasa seperti WhatsApp yang membutuhkan koneksi internet.

Dengan sifatnya yang terdesentralisasi, Bitchat berpotensi menjadi aplikasi yang lebih aman di area dengan risiko tinggi di mana akses internet terbatas atau diawasi. Menurut penjelasan Dorsey mengenai protokol dan mekanismenya, desain Bitchat menekankan aspek keamanan.

Namun, pernyataan bahwa aplikasi ini sepenuhnya aman masih patut dipertanyakan, mengingat bahwa aplikasi dan kode sumbernya belum pernah diperiksa atau diuji sama sekali. Hal ini diakui oleh Dorsey.

Baca Juga: Investor di Mura Wajib Memastikan Kondisi Lingkungannya Tetap Terjaga

"Software ini belum menerima tinjauan keamanan eksternal dan mungkin mengandung kerentanan serta belum tentu memenuhi tujuan keamanan yang dinyatakan. Jangan gunakan untuk keperluan produksi dan jangan mengandalkan keamanannya hingga ditinjau," tulisnya.

Pernyataan terbaru ini muncul setelah Alex Radocea, seorang peneliti keamanan, menemukan kemungkinan bahwa seseorang dapat berpura-pura menjadi orang lain dan menipu kontak orang untuk percaya bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan kontak yang asli.

Radocea menjelaskan bahwa Bitchat memiliki kelemahan dalam sistem autentikasi atau verifikasi identitasnya, yang memberikan kesempatan bagi peretas untuk mengambil alih 'kunci identitas' seseorang, yang pada dasarnya adalah jabat tangan digital yang seharusnya menciptakan hubungan yang terpercaya antara dua pengguna aplikasi tersebut.

Baca Juga: Samsung Ungkap Alasan Harga Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7 Naik

Menurut laporan dari Tech Crunch, terdapat beberapa celah keamanan lainnya yang juga ditemukan oleh pengguna lain. Radocea menekankan bahwa sebaiknya pengguna Bitchat tidak terburu-buru mempercayai aplikasi ini.

"Ada orang-orang di luar sana yang akan menerima pesan seputar keamanan secara harfiah dan mengandalkannya, sehingga proyek tersebut dalam kondisinya saat ini dapat membahayakan mereka," cetusnya.

Mengacu pada temuannya dan temuan orang lain, Radocea mengkritik Dorsey. "Saya berpendapat bahwa Bitchat sebenarnya telah menerima tinjauan keamanan eksternal dan hasilnya tidak terlihat baik," ujarnya.

Baca Juga: Soal Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Polisi: Seminggu Lagi Selesai

Tags

Terkini

PayPal Ajukan Izin Dirikan Bank di Amerika Serikat

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:42 WIB

FIFAe World Cup 2025 Hari Ini: Indonesia Vs Jepang

Rabu, 10 Desember 2025 | 12:44 WIB

Sudah Bisa Cek! Begini Cara Cek Youtube Wrapped 2025

Minggu, 7 Desember 2025 | 19:56 WIB

Harga RAM Melonjak, AMD Bakal Naikkan Harga Kartu Grafis

Selasa, 25 November 2025 | 13:03 WIB

Digoyang Google dan Anthropic, ChatGPT Mulai Goyah

Jumat, 21 November 2025 | 13:40 WIB