KALTENGLIMA.com, Muara Teweh- Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, akan banjir elpiji bersubsidi 3 kg, Selasa 19 Desember 2023, hari ini.
4 agen resmi akan mendapat loading order(LO) sebanyak 4.480 tabung. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Dewi Handayani.
Baca Juga: Pemkab Murung Raya Peringati Hari Bela Negara
"Untuk hari ini penyaluran wilayah Barito Utara mendapat LO sebanyak 4.480 tabung LPG bersubsidi. Jadi mustahil jika terjadi kelangkaan. Informasi ini baru kita terima dari pihak SPBE Hajak," kata Dewi Handayani, Selasa 19 Desember 2023.
Dia merinci, agen PT Borneo Berdikari Mulia(BBM) mendapatkan LO sebanyak 4 truck. PT Cahaya Barito Migas(CBM) mendapat 2 LO. PT Rayya Aira Bersaudara ( RAB) mendapat 1 LO, dan PT Daya Cipta Muliatma( DCM) mendapat 1 LO. Jadi keseluruhan jumlahnya sebanyak 4.480 tabung.
Baca Juga: MUI Sebut Golput Saat Pemilu Haram Bagi Muslim
Baca Juga: Prestasi Pramudya Kusumawardana, Atlet Bulu Tangkis yang Putuskan Hengkang dari PBSI
Ketika disinggung kenapa setiap pangkalan terjadi antrian panjang selama sepekan ini?
"Terkai kondisi itu kami sudah menyurati pihak pertamina perwakilan Kalteng," timpal Dewi.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan di semua pangkalan di Kota Muara Teweh.
Baca Juga: Begini Cara Cek dan Menghentikan Ponsel yang Disadap
Sementara itu warga Kota Muara Teweh menuturkan sulitnya mendapatkan elpiji sudah berlangsung lebih seminggu. Sulitnya mendapatkan elpiji bersubsidi 3 kg juga dirasakan warga yang tinggal di kecamatan atau wilayah pedalaman.
Di pangkalan warga membeli berebut antri. Lambat sedikit bakal tidak kebagian.
"Harus ada cepat lambat sedikit barang habis. Diluar pangkalan banyak saja yang jual tapi harganya tinggi, dari Rp45.000 sampai Rp55.000 per tabung," kata Imus, warga di Kelurahan Melayu menuturkan kepada media ini.(*)