muara-teweh

Dukung SPBE, Kominfo Barito Utara Sebar Bandwith Internet 1000 Megabyte ke OPD dan Ruang Publik

Selasa, 9 Januari 2024 | 20:38 WIB
Kadis Kominfo Sandi Barito Utara Mochamad Ikhsan (Kalteng Lima)

KALTENGLIMA.com, Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) setempat tahun 2024 telah meirencanakan penambahan bandwith internet besar-besaran untuk Layanan Jaringan Instansi Pemerintah Daerah

Tujuannya untuk mematangkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang handal serta mengentaskan beberapa desa yang terdampak blankspot.

Baca Juga: Fresh Graduate Bersiap Daftar CPNS 2024

“Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE harus didukung dengan interkoneksi internet yang baik dan cepat serta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan” kata Kadis Kominfo Sandi Barito Utara Mochamad Ikhsan di ruang kerjanya saat ditemui media, Selasa (9/1/2024).

M Ikhsan menyatakan bahwa penyediakan bandwith tambahan sebesar 1 Gigabyte lebih untuk mendukung komunikasi dan aplikasi SPBE yang digunakan di Pemerintahan Kabupaten Barito Utara termasuk beberapa Zona Internet Publik (ZIP) yang telah dan akan dikelola Diskkominfo Barito Utara.

Baca Juga: Segini Gaji Megawati Hangestri di Red Sparks

Baca Juga: Apple Bayar Ganti Rugi ke Pemilik iPhone Masing-masing Rp 1,4 Juta, Ini Syaratnya

“Layanan E-Kinerja, Layanan Perijinan dan layanan-layanan lainnya dapat digunakan dengan lancar dan di-support oleh TIM NOC Diskominfosandi Kabupaten Barito Utara dengan ketersediaan bandwith besar. Selain itu, di luar angka bandwith 1 Gigabyte tadi, kami juga menyediakan internet desa yang dapat dinikmati oleh masyarakat daerah terpencil yang tidak ter-cover oleh provider melalui Linda Batara," sambung Mochamad Ikhsan.

Saat ini, Diskominfondan Persandian Kabupaten Barito Utara berhasil menghubungkan 27 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui jaringan fiber optic pada anggaran 2023 tadi bekerjasama dengan PT. Telkom sebagai media penghantar bandwith internet tersebut.

“Penambahan bandwith yang kami sediakan pada tahun ini sebesar 1Gb lebih akan kami bagi rata pada setiap OPD sesuai kebutuhan existing. Miisalnya satu OPD memohon untuk menambahkan bandwith 30 Mbps dan kami lihat data traffic maksimalnya hanya 8 Mbps, maka kami berikan 10 Mbps. Hal ini kami lakukan untuk efisiensi bandwith mengingat Diskominfosandi masih menyediakan bandiwith bagi server dan internet desa,” tutupnya. (*)

Tags

Terkini