KALTENGLIMA.COM, Kuala Kapuas – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap dunia pendidikan, SD Swasta Katolik Santo Paulus, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Yuliana Parjiyem, S.Sos., mengadakan program tali asih untuk SLBN 1 Kuala Kapuas.
Program ini menjadi bukti nyata perhatian besar terhadap pendidikan inklusif, khususnya untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Kepala Sekolah SLBN 1 Kuala Kapuas, I Made Sugiana, S.Sos., M.I.Kom., menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif ini.
Baca Juga: Dapat Klub Baru, Pratama Arhan Dikabarkan Susul Asnawi Mangkualam ke Liga Thailand
"Kita patut bersyukur karena SDS Katolik Santo Paulus telah menunjukkan perhatian yang nyata kepada sekolah kami melalui program berbagi kasih. Ini adalah wujud kepedulian yang tidak hanya simbolis, tetapi juga memberikan dampak langsung," ujarnya.
Program tali asih ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama antara kedua sekolah.
Tidak hanya sekedar kegiatan berbagi, tetapi juga menjadi langkah awal untuk sinergi yang berkelanjutan dalam berbagai bidang pendidikan, baik akademis, non-akademis.
"Kami merasa senang dan berterima kasih atas dukungan ini. Kerja sama seperti ini sangat penting untuk memperkuat dunia pendidikan yang inklusif dan merata. Kehadiran SD Katolik Santo Paulus memberikan semangat baru bagi kami, khususnya para guru dan siswa," tambah I Made Sugiana.
Kepala Sekolah Yuliana Parjiyem menegaskan bahwa program tali asih ini adalah bagian dari misi sekolah untuk memberikan pelayanan yang merata kepada semua lapisan masyarakat.
"Sebagai pendidik, kita ditugaskan untuk mendidik, mengajar, dan melatih anak-anak, termasuk mereka yang kurang beruntung. Tali asih ini diharapkan dapat terus menjalin silaturahmi yang baik dan menjadi langkah kecil untuk pendidikan yang lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: Pentingnya Penghormatan Terhadap Profesi Guru, Kadeni Sampaikan Hal Ini Untuk PGRI Kapuas
Dengan adanya program tali asih ini, kedua pihak berharap dunia pendidikan di Kuala Kapuas dapat terus bersinergi, memberikan manfaat nyata, dan menjadi contoh bagi sekolah lain untuk meningkatkan kolaborasi demi masa depan generasi muda.