Daftar Prestasi STY Bersama Timnas Indonesia

KALTENGLIMA.COM -  Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tercatat belum pernah mempersembahkan trofi untuk Indonesia, namun ada sederet capaian bergengsi yang pernah dibuat pelatih asal Korea Selatan tersebut selama menangani skuad Merah Putih.

Kering gelar Indonesia tak lantas berubah usai Shin jadi pelatih, walau demikian bukan berarti pelatih itu bisa disepelekan. Mantan gelandang dan pelatih Taegeuk Warriors itu memiliki deret prestasi dalam bentuk lain.

Usai mengantar Timnas Indonesia menjadi finalis Piala AFF 202O, medali perunggu SEA Games 2021 dan perak Piala AFF U-23 2023.

Baca Juga: Inilah Alasan Sutradara Pilih Aktor Kontroversial untuk Bintangi Squid Game 2

Gagal membawa pulang trofi dari sejumlah kejuaraan, Shin bisa membalas dengan meloloskan skuad Garuda ke sederet ajang bergengsi.

Tiket ke putaran final Piala Asia 2023, Piala Asia U-20 2023, dan Piala Asia U-23 2024 menjadi sederet catatan positif.

Belum lagi saat berlaga di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berhasil menembus fase grup yang merupakan titik tertinggi kala bersaing di level Asia. Pada keikutsertaan Piala Asia 1996, 2000, 2004, dan 2007, Timnas Indonesia mentok di fase grup.

Baca Juga: PT KCIC Minta Maaf Usai Akun Resminya Komentari Hal Tak Pantas soal Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia

Sementara di Piala Asia U-23 2024, langkah Garuda Muda melaju hingga semifinal dan menjalani playoff antarbenua demi tiket ke Olimpiade menghadapi Guinea. Timnas Indonesia U-23 gagal ke pesta olahraga dunia setelah kalah 0-1.

Lagi-lagi semifinal Piala Asia U-23 merupakan prestasi tertinggi Indonesia di ajang kelompok usia tersebut. Selain itu satu langkah menuju Olimpiade adalah jarak terdekat yang bisa dibukukan sejak kesebelasan Merah Putih berlaga di Olimpiade 1956.

Shin juga sukses mengantarkan Timnas Indonesia melangkah ke putaran final Piala Asia 2027.

Baca Juga: Jus Tomat Bisa Atasi Rambut Rontok, Kok Bisa?

Kiprah Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga tak lepas dari tangan Shin Tae Yong sebagai juru taktik.