KALTENGLIMA.COM – Dugaan praktik politik uang yang terjadi di kota Muara Teweh, Kalimantan Tengah menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 22 Maret 2025 mendatang membuat heboh.
Tim gabungan aparat bersama warga setempat mengamankan sejumlah orang dan barang bukti di sebuah rumah berlokasi Jalan Pramuka II, belakang Kantor Bapeda, Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah pada Jumat, 14 Maret 2025.
Baca Juga: Bahlil 'Turun Gunung' untuk Periksa Kualitas BBM Pertamina, Ini Hasilnya
“Polisi hanya mengamankan bukan melakukan penangkapan. Ranahnya saat ini adalah Bawaslu yang melakukan pemeriksaan. Polisi hanya mengamankan sementara,” kata Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto kepada wartawan media ini, Jumat 14 Maret 2025, malam.
Ia memastikan pihak Bawaslu akan melakukan pemeriksaan di Mapolres Barito Utara.
Baca Juga: Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat Menurut Dalil Al-Qur'an?
Dari hasil penggerebekan tersebut, selain mengamankan 9 orang, mereka juga berhasil mengamankan uang sebesar Rp 250 juta, rekapan nama-nama pemilih di TPS 01 Melayu dan juga sejumlah ranmor di TKP.
Baca Juga: Gempa Berkekutan 5,2 M Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Sukabumi
Berikut 9 nama yang diamankan saat penggerebekan :
- MUHAMMAD AL GHAZALI RAHMAN (Wakil Bendahara Tim Pemenangan Paslon 02 Agisaja)
- GILANG RAHMADHAN
- RADI IRAWAN
- TAJALI RAHMAN
- PURNAMA WATI
- ALISHA BERLIANA SYAUPI
- ANGGUN NOVITA
- LALA MARISKA
- WIDIANA TRI WIBOWO