KALTENGLIMA.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi melantik H. Shalahuddin dan Felix Sonaide Y Tingan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara.
Keduanya dilantik di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Dengan pelantikan ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Pj Bupati, Indra Gunawan.
Baca Juga: Mahalini Comeback Usai Vakum Melahirkan, Rizky Febian Terharu
Pelantikan ini menjadi puncak dari proses panjang demokrasi di Kabupaten Barito Utara yang akhirnya melahirkan kepemimpinan baru.
Gubernur Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada keduanya atas kepercayaan besar yang diberikan oleh masyarakat Barito Utara.
“Proses yang panjang sudah berhasil kita lalui bersama. Sekarang saatnya membuktikan diri untuk benar-benar bekerja demi rakyat. Ini bukan sekadar jabatan, tetapi amanah yang harus dijaga dengan hati dan tanggung jawab,” ujar Gubernur.
Baca Juga: Terungkap Motif Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan: Bikin Gagal Paham
Agustiar menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kekuasaan, tetapi tentang pengabdian yang nyata kepada masyarakat. Ia mengingatkan bahwa menjadi pemimpin berarti siap melayani, bukan dilayani.
“Bukan sesuatu yang sekadar tampak di raga, tapi sesuatu yang hidup dalam jiwa. Karena jabatan ini bukan sekadar kedudukan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan keikhlasan,” tuturnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menceritakan perjalanannya dalam memantau langsung sejumlah daerah, termasuk Barito Utara, selama beberapa hari terakhir. Kunjungan tersebut, kata dia, dilakukan untuk memastikan semua program yang dijalankan benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung.
Baca Juga: Hadiri Rakornas TPAKD 2025, Heriyus : Murung Raya Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Inklusif
“Biasanya satu malam saja di tempat itu, tapi kali ini saya dua malam. Karena saya ingin memastikan bahwa kegiatan dan pelayanan yang diantarkan betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa hasil dari proses demokrasi di Barito Utara harus diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.