KALTENGLIMA.COM - Kepala BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Ilham Nurhidayat dan jajarannya menyampaikan Laporan Ekslusif Daerah Semester I Tahun 2025 serta Policy Brief Kolaborasi dan Monitoring Program Lintas Sektoral kepada Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran pada Selasa, 21 Oktober 2025 di Rumah Jabatan, Istana Isen Mulang.
Laporan Eksekutif Daerah Semester I Tahun 2025 ini memuat hasil pengawasan strategis pada sektor pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pertanian, serta akselerasi persiapan program Kartu Huma Betang Sejahtera. Sementara itu, policy brief yang disampaikan berfokus pada pembangunan sistem aplikasi kolaborasi dan monitoring program lintas sektoral yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antar- organisasi perangkat daerah dalam mengawal dan menjalankan program prioritas lintas sektor. Pada kesempatan yang sama, turut dibahas konteks strategis pengawasan swasembada pangan yang akan menjadi fokus pengawasan tematik dalam Laporan Eksekutif Daerah Semester II Tahun 2025.
Baca Juga: Isu Keretakan Rumah Tangga Mencuat, Raisa Curhat Lewat Lagu?
Dalam kesempatan ini, Gubernur yang didampingi oleh Plt. Sekretaris Daerah, Plt. Inspektur, Kepala Diskominfosantik, serta Kepala BKAD Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan BPKP.
Tak hanya itu, Gubernur juga berharap agar BPKP Kalimantan Tengah terus mendampingi Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan program-program strategis daerah, ditekankan pula bahwa sinergi yang kuat perlu terus dijaga agar setiap program berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca Juga: Wabup Felix Bangga Lepas Tim Futsal MAN Barito Utara Berlaga di Futsal Series Nasional di Jakarta
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mengawal akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan program strategis daerah melalui pengawasan yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi hasil demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
***