palangkaraya

Waspada DBD, Dinkes Kalteng Sebut Ada Trend Kenaikan

Rabu, 2 Februari 2022 | 22:04 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD (Pexels)
kaltenglima.com, Palangka Raya - Memasuki Januari tahun 2022, dua orang warga meninggal akibat penyakit Deman berdarah dengue (DBD). sementara jumlah pasien yang di rawat ada 15 orang.
 
Terkait hal ini, Dinas Kesehatan Kalteng meminta masyarakat waspada dan menjaga kebersihan lingkungan. kemudian gerakan pemberantasan sarang nyamuk.
 
Berdasarkan data sistem kewaspadaan dini (SKD) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terdapat trend kenaikan jumlah pasien demam berdarah pada bulan Januari 2022 sebanyak 15 orang dengan angka kematian sebanyak dua orang (Case Fatality Rate 13,3 %), jauh di atas batas toleransi < 1%.
 
Kadiskes Kalteng dr Suyuti, Rabu (2/02/2022) menyebutkan, langkah-langkah yang telah diambil adalah meminta Dinkes kabupaten dan kota untuk melakukan penggerakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan promosi untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menyediakan tempat tidur, obat dan persediaan darah yang mencukupi untuk mengantisipasi pasien demam berdarah. 
 
Sementara itu, tren kanaikan kasus DBD pada Januari 2022 ini menambah tugas berat bagi petugas dan tenaga kesehatan. Sebab tren ini seiring pula dengan kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di sejumlah Kabupaten/kota di Kalteng.
“Semoga saja pemerintah dari tingkat provinsi hingga kabupaten, dapat singgap menyikapi tren kenaikan DBD dan Covid-19 yang hampir bersamaan ini,”.timpal Yudi salah seorang petugas kesehatan di RSUD dr Doris Sylvanus

Terkini