kaltenglima.com, MUARA TEWEH – Pemkab Barito Utara harus bekerja keras meningkatkan kesadaran orang tua, karena hasil capaian vaksin kepada anak, masih rendah, baru mencapai 60 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Siswandoyo kepada pers, Selasa (15/2) mengatakan, pencapaian vaksinasi untuk anak 60 persen. Sedangkan capaian vaksinasi secara keseluruhan dosis pertama 80 persen dan dosis kedua 50 persen.
"Tercatat pada beberapa desa prosentase pencapaian vaksinasi anak rendah, yakni di Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, dan Kecamatan Lahei, " sebut dia.
Ia menambahkan, Kabupaten Barito Utara saat ini berada pada status PPKM Level 1. Jumlah pasien Covid-19 sebanyak 10 orang. Dari jumlah tersebut, enam orang menjalani isolasi mandiri dan empat orang rawat inap di RSUD Muara Teweh.
Di kesempatan lain, Bupati Barito Utara Nadalsyah mengharapkan, target vaksinasi dapat segera tercapai, karena beberapa daerah di Indonesia termasuk di Kalimantan Tengah sudah ditemukan kasus varian baru Covid-19, yakni Omicron.
Ia mememrintahkan kepada jajaran Dinas Kesehatan Barito Utara untuk menelusuri faktor penyebab dan latar belakang rendahnya pencapaian vaksinasi anak di Barito Utara. "Perlu ditelusuri apa sebab daerah ini terendah dalam vaksinasi anak, berikan edukasi kepada masyarakat," kata Nadalsyah.
Berita sebelumnya, Kabupaten Barito Utara memulai vaksinasi terhadap ribuan anak usia 6-11 tahun. Pencanangannya oleh Bupati Nadalsyah dilima SD di Muara Teweh, Senin (17/1)2022).
Berdasarkan data yang pernah dilansir Dinas Kesehatan Barito Utara, delapan ribu vaksin Sinovac disiapkan untuk vaksinasi anak. Sasaran vaksin anak usia 6-11 tahun sebanyak 14.952 orang.(*)