daerah

Misteri Gunung Bondang di Kalteng, Simpan Flora dan Fauna Unik serta Makhluk Astral

Kamis, 24 Februari 2022 | 15:20 WIB
Foto: Dok/Kaltenglima.com Pemukiman berlatar belakang pegunungan. (Tim Kalteng Lima 06)

Mereka akhirnya membagi tugas, Bondang bertugas mengalihkan perhatian si Ajudahari dan secepat mungkin Buro memukul gunung Bondang hingga tak terjangkau lagi oleh langit.

“Ajudahari pun sangat marah karena tak bisa lagi makan manusia. Tiap kali melihat manusia air liur nya pun menetes sampai ke bumi. Inilah yang berubah menjadi lintah saaberubah menjadi lintah,” kisah perempuan yang di kalangan spiritualis Dayak dipercayai sebagai Panglima Api.

Selain itu, yang juga dipercayai menghuni gunung tersebut adalah makhluk astral Puruk Batu Bondang, berupa sosok pertapa tua yang bermeditasi dengan posisi terbalik dengan kepala di bawah dan kaki di atas, berusia sekitar 80 tahun. Rambut dan jenggot panjang memutih dan kuku panjang, kakek ini berada di pohon yang sudah mati berdempetan dengan batu yang ditutupi tebalnya akar beringin tak jauh dari puncak Karewa. 

Bukan hanya lintah yang melegenda di Gunung Bondang, namun juga potensi flora dan fauna yang terkandung di dalamnya. Tumbuhan yang dianggap sakral oleh warga setempat dan menjadi semboyan Murung Raya yaitu Tana Malai Tolung Lingu (sejenis bambu) ternyata bukan sekedar cerita saja. Tanaman ini tumbuh di puncak Lapak Pati. Selain itu temuan yang terbilang langka adalah sejenis udang. Letak keunikan udang ini adalah dari media hidupnya. Jika udang biasa kerap ditemui di perairan, maka udang Gunung Bondang mampu hidup di sela-sela rimbunnya lumut basah yang tumbuh endemik di Puncak Lapak Pati (puncak kedua di Gunung Bondang).

Hewan lain yang cukup unik yang dijumpai tim di kawasan Gunung Bondang adalah Kura-kura yang mampu hidup di tengah gunung jauh dari sumber air dengan kondisi cangkang yang ditumbuhi lumut. Selain itu tim juga ada jenis anggrek dengan kuntum bunga yang memiliki 3 corak warna atau dikenal dengan three color. Fauna lainnya yang berhasil ditemukan serta belum diteliti jenisnya yaitu jamur yang tumbuh di antara tebalnya lumut dengan corak warna yang kontras merah dan putih. Semua flora dan fauna itu pun sudah dilaporkan ke peneliti untuk ditindaklanjuti.

Nah bagi kaum muda yang tetarik untuk berpetualang ke Gunung Bondang, dan menikmati keindahan serta keasriannya, tak hanya perlu menyiapkan fisik, tai juga harus meminta izin dari tetua kampung di kaki Gunung Bondang. Sebab, masuk ke kawasan itu tak sembarangan harus  menggelar ritual adat yang tujuannya meminta izin pada penghuni astral kawasan itu. Atau, jika Anda yakin iman Anda sangat kuat dan punya kelebihan spiritual silahkan memohon izinlah dalam doa dan minta penyertaan Tuhan semesta alam. 

Halaman:

Tags

Terkini