daerah

Gernas BBI Upaya Tingkatkan Promosi UMKM

Senin, 28 Februari 2022 | 07:10 WIB
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah Yura Djalins (Tim kalteng Lima 06)

Kaltenglima.comBank Indonesia (BI) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan memperkenalkan serta mempromosikannya kepada masyarakat.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah Yura Djalins menyebut, salah satu dari upaya tersebut adalah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dilakukan di seluruh Indonesia yang diharapkan juga dapat mendorong pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.

“Baru-baru ini BI Kalteng mengadakan sosialisasi “Digitalisasi Pemasaran dan Sertifikasi Halal” secara hibrida yang diikuti oleh 14 UMKM secara langsung dan 50 UMKM secara daring. Nah, pada bulan Juni yang akan datang, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, BI Kalteng akan mengadakan Festival Bumi Tambun Bungai 2022,” jelas Yura yang karib disapa Bang Yura ini kepada sejumlah media, beum lama ini.

Ia menyebut, dengan rangkaian acara yang meliputi pameran, pelatihan, webinar, peningkatan kapasitas, business matching, promosi pariwisata, akselerasi digitalisasi ekonomi & keuangan dan aneka lomba. Kami juga membantu promosi dan pemasaran produk UMKM ke luar negeri melalui pelatihan dan berbagai ajang pameran di Singapura, Jepang dan London.

“Baru-baru ini kami memfasilitasi UMKM Rotan Kabupaten Pulang Pisau untuk memasarkan produk tasnya dengan pembeli dari Jepang. Semoga upaya ini membuahkan hasil,” harapnya.

Lebih jauh Bang Yura juga menyebut produk buatan Indonesia sebenarnya sudah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia khususnya Kalteng. Beberapa produk lokal seperti Indomie bahkan sudah diekspor ke berbagai negara.

Namun disadari, ungkapnya,  bahwa untuk jenis produk seperti fashion dan kuliner masih ada masyarakat memiliki pandangan bahwa buatan luar negeri lebih baik atau bergengsi dibandingkan produk lokal. Padahal sebenarnya produk lokal tidak kalah dari produk impor baik dari sisi kualitas maupun desain, termasuk produk yang dihasilkan oleh UMKM.

Bang Yura juga mengatakan, kemajuan teknologi memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah mengetahui apakah suatu produk berasal dari dalam atau luar negeri.

“Sebagai contoh, jika kita membeli dari e-commerce produk dari luar negeri maka pada status pemesanan akan terlihat bahwa barang disiapkan di suatu tempat di luar negeri. Search engine seperti Google juga dapat memberikan info tsb. Dengan demikian seharusnya masyarakat Kalteng memiliki pengetahuan yang baik mengenai asal suatu produk,” ungkapnya.

Dirinya pun mengajak semua pihak yang ada di Kalteng, mendukung sekaligus menyukseskan Gernas BBI dan BWI tersebut. Sebab, Gernas ini tidak hanya memulihkan ekonomi, tapi juga membantu para pelaku UMKM di Indonesia, terkhusus di Kalteng.

Kunci keberhasilan Gernas BBI dan BWI adalah kerja sama, koordinasi dan sinergi dari seluruh pihak, baik Pemprov, Pemkab/Pemkot se-Kalteng, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), perbankan, lembaga keuangan, asosiasi, pelaku usaha, akademisi dan media, asosiasi, pelaku usaha, akademisi dan media.

“Mari kita sama-sama bahu membahu dan saling mendukung guna mencapai sasaran gerakan ini,” tandasnya.

Tags

Terkini