daerah

Harga Baru BBM di Kalteng, Pertamax Rp12.750, Pertalite Rp7.600 per Liter

Jumat, 1 April 2022 | 08:41 WIB
Ilustrasi kenaikan harga BBM yang diumumkan pada Kamis (31/3/2022) tengah malam (Tim Kalteng Lima 02)

Kaltenglima.com-Per April 2022, pemerintah resmi menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan harga yang paling banyak menjadi perhatian masyarakat adalah Pertamax dan Pertalite.

Untuk BBM jenis Pertamax, kenaikan harganya untuk tiap-tiap provinsi ada perbedaan. Seperti untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, menjadi Rp 12.500 per liter.
Sedangkan, untuk di wilayah Kota Palangka Raya Provinsi Kalteng naik menjadi Rp.12.750,- / Liter.

Perubahan itu telah terdapat dalam website resmi milik Pertamina. Adapun, harga tersebut merupakan penyesuaian pertama sejak 1 Februari 2020 dengan nilai jual Rp 9.000 per liter.

”PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” demikian dikutip dari PT Pertamina, Kamis (31/3/2022).

Untuk BBM jenis Pertalite, di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) ada mengalami perubahan. Seperti terpantau di SPBU di Jalan Dipenogoro Palangka Raya, harga BBM jenis Pertalite justru turun, dari sebelumnya Rp7.800,- menjadi Rp7.600,-
“Pertamax yang naik jadi Rp12.500,-, sedangkan Pertalitenya turun menjadi Rp7.600,- per liter,”ujar salah seorang operator SPBU di Jalan Diponegoro Palangka Raya.
Sementara itu, berdasarkan situs resmi pertamina disebutkan tarif baru BBM jenis Pertamax sebagai berikut:

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam: Rp 12.500 per liter
2. Provinsi Sumatera Utara: Rp 12.750 per liter
3. Provinsi Sumatera Barat: 12.750 per liter
4. Provinsi Riau: 13.000 per liter
5. Provinsi Kepulauan Riau: Rp 13.000 per liter
6. Kodya Batam (FTZ): Rp 13.000 per liter
7. Provinsi Jambi: Rp 12.750 per liter
8. Provinsi Bengkulu: Rp 13.000 per liter
9. Provinsi Sumatera Selatan: 12.750 per liter
10. Provinsi Bangka-Belitung: 12.750 per liter
11. Provinsi Lampung: Rp 12.750 per liter
12. Provinsi DKI Jakarta: Rp 12.500 per liter
13. Provinsi Banten: Rp 12.500 per liter
14. Provinsi Jawa Barat: Rp 12.500 per liter
15. Provinsi Jawa Tengah: Rp 12.500 per liter
16. Provinsi DI Jogjakarta: Rp 12.500 per liter
17. Provinsi Jawa Timur: Rp 12.500 per liter
18. Provinsi Kalimantan Barat : Rp 12.750 per liter
19. Provinsi Kalimantan Tengah: Rp 12.750 per liter
20. Provinsi Bali: Rp 12.500 per liter
21. Provinsi Nusa Tenggara Barat: Rp 12.500 per liter
22. Provinsi Nusa Tenggara Timur: 12.500 per liter
23. Provinsi Kalimantan Selatan: Rp 12.750 per liter
24. Provinsi Kalimantan Timur: Rp 12.750 per liter
25. Provinsi Kalimantan Utara: Rp 12.750 per liter
26. Provinsi Sulawesi Utara: Rp 12.750 per liter
27. Provinsi Gorontalo: Rp 12.750 per liter
28. Provinsi Sulawesi Tengah: Rp 12.750 per liter
29. Provinsi Sulawesi Tenggara: Rp 12.750
30. Provinsi Sulawesi Selatan: Rp 12.750 per liter
31. Provinsi Sulawesi Barat: Rp 12.750 per liter
32. Provinsi Maluku: Rp 12.750 per liter
33. Provinsi Maluku Utara: Rp 12.750 per liter
34. Provinsi Papua: Rp 12.750 per liter
35. Provinsi Papua Barat: Rp 12.750 per liter.(**)

Tags

Terkini