daerah

Siti Fauziah Ketua PWI Kotim Terpilih Pertama dari Gender Perempuan

Kamis, 19 Mei 2022 | 01:08 WIB
Ketua PWI Kalteng H Haris Sadikin menyerahkan bendera PWI kepada Ketua PWI Kotim terpilih Siti Fauziah (Cholid Tri Subagiyo)

 


Kaltenglima.com - Prosesi Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang berlangsung penuh kekompakan menghatarkan Siti Fauziah sebagai Ketua PWI Kotim terpilih pertama dari gender perempuan.

Konferensi PWI yang diselenggarakan Rabu 18 Mei 2022 itu proses pemilihan cukup ketat, karena hanya dua calon yang memperebutkan suara terbanyak dari 38 anggota PWI Kotim yang telah memiliki hak suara dalam pemilihan Ketua PWI itu.

Siti Fauziah, Manager Surat Kabar Harian Radar Sampit berhasil unggul terhadap diri Rafiuddin, Manager Mata_Kalteng.com dengan unggul 3 suara dan menghantarkannya menjadi Ketua PWI Kotim yang baru periode 2022-2025, menggantikan Ketua PWI Kotim Demisioner Andre Rizky Agustian dari Borneo News.

Kegiatan konferensi sendiri dilaksanakan di Gedung Wanita, Jalan Ahmad Yani Sampit, Rabu 18 Mei 2022.

Dari 38 anggota PWI Kotim yang memikiki hak pilih ditambah 1 suara dari PWI Provinsi Kalimantan Tengah, Fauziah unggul dengan 21 suara dari Rafiuddin yang mendapatkan 18 suara.

Sebagian anggota PWI Kotim menyatakan pilihannya untuk Siti Fauziah karena penyampaian rencana program kerjanya dinilai bagus dan lugas dalam penyampaiannya.

Ada 6 poin program yang disampaikannya apabila terpilih menjadi Ketua PWI Kotim 2022-2025. Pertama menjalankan roda organisasi dengan semangat kebersamaan.

"Dalam periode saya menjadi ketua, akan menempatkan lebih banyak pengurus PWI di bidang-bidang tertentu. Dengan demikian, semua merasa memiliki PWI dan bersama-sama menjalankan organisasi ini untuk memperkuat profesi dan posisi sebagai jurnalis atau wartawan, baik dalam pemerintahan maupun masyarakat," kata perempuan yang akrab disapa Ifau ini.

Kedua, berusaha memfasilitasi dan mendukung semua wartawan yang bernaung di PWI untuk menjalankan tugas jurnalistik, terutama apabila ada liputan di luar kota secara adil dan merata. Misalnya, dari sisi transportasi maupun akomodasi yang disesuaikan dengan kemampuan organisasi.

Ketiga, penguatan sumber daya manusia (SDM) anggota PWI Kotim. "Selama masa kepemimpinan saya, akan saya usahakan untuk rutin menggelar pelatihan jurnalistik bagi anggota PWI untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya di bidang jurnalistik," cetus Ifau

Program penguatan SDM ini menurutnya, sangat bermanfaat agar kualitas berita yang dihasilkan wartawan yang bernaung di PWI Kotim meningkat yang otomatis juga akan bermanfaat bagi media tempatnya bekerja. Selain itu, juga bermanfaat sebagai modal untuk mengikuti uji kompetensi wartawan. Misalnya, dengan menggelar pelatihan penulisan berita kriminal yang baik dan benar, politik, investigasi, feature, dan lainnya.

Program keempat, menggelar lomba jurnalistik setiap tahun khusus bagi anggota PWI Kotim. Program ini akan bermanfaat untuk memotivasi wartawan anggota PWI untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik yang baik dan meningkatkan persaingan melalui karya yang dihasilkan. Bahkan, bila memungkinkan, akan gelar lomba untuk tingkat Provinsi Kalteng.

Program kelima, menggelar pelatihan kehumasan. Program ini akan dikolaborasikan dengan pemerintah daerah sekaligus membantu pemerintah sebagai mitra PWI. Program ini juga akan membantu wartawan atau media massa mendapatkan berita-berita seputar pemerintahan yang dihasilkan sendiri oleh aparatur pemerintahnya. Artinya, wartawan tak perlu lagi berlelah-lelah atau berkeringat hanya untuk mendapatkan berita seputar kegiatan bupati, wabup, sekda, atau program dinas.

Halaman:

Tags

Terkini