kaltenglima.com - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran telah resmi melantik Anang Dirjo sebagai Pejabat Bupati Kotawaringin Barat dan Lisda Arriyana sebagai Pejabat Bupati Barito Selatan. Pelantikan dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur setempat, Minggu (22/5/2022).
Pada kesempatan tersebut, Sugianto Sabran juga meminta, kepada Pejabat Bupati Kotawaringin Barat dan Pejabat Barito Selatan yang baru saja dilantik untuk segera bekerja memberikan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Saya mengucapkan selamat kepada pak Anang Dirjo dan ibu Lisda Arriyana, yang telah resmi dilantik sebagai Pejabat Bupati Kotawaringin Barat dan Pejabat Bupati Barito Selatan. Saya berharap agar amanat yang diberikan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," kata Sugianto Sabran, kemarin, di Palangka Raya.
Demikian pula pada kesempatan itu, Sugianto Sabran mengucapkan terima kasih kepada Nurhidayah dan Ahmadi Riansyah serta Eddy Raya Samsuri dan Satya Titiek Atyani Djoedir, yang telah mendedikasikan dirinya bagi kemajuan daerah yang dipimpin.
Kepada kedua pejabat Bupati yang dilantik Sugianto meminta agar kedua Pejabat Bupati untuk segera bekerja. "Jangan menunda-nunda. Paling tidak satu bulan dari sekarang, harus tetap berada di daerah masing-masing untuk melayani masyarakat," tegas Sugianto Sabran.
Dalam kesempatan itu, Gubernur dua periode ini juga menekankan agar kedua Pejabat Bupati tersebut untuk dapat bekerja keras dan bekerja iklas, untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah terutama pada sektor-sektor unggulan di wilayahnya masing-masing.
Sugianto juga menegaskan agar memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dan pemilihan kepala daerah di kabupaten masing-masing Tahun 2024 serta menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara.
Selain itu, Pejabat Bupati diharapkan dapat meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan melakukan deteksi dini untuk mengurangi resiko ancaman bencana alam lainnya seperti banjir dan karhutla. Tidak kalah pentingnya lanjut dia adalah melakukan langkah-langkah strategis dan inovatif untuk memanfaatkan potensi daerah sehingga PAD lebih optimal. (*)