KALTENGLIMA.COM, MUARA TEWEH - 63 JCH Barito Utara yang tergabung Kloter BDJ 06 Embarkasi Banjarmasin diberikan biaya hidup (living cost) sebesar 1.500 Riyal atau setara dengan Rp5,9 juta lebih sebelum berangkat ke Arab Saudi.
JCH Barito Utara bergabung dengan jamaah haji dari Kabupaten Kapuas, Katingan, Murung Raya, Bartim, Katingan dan Sukamara.
Selain diberi living cost, masing-masing JCH Kalteng juga mendapat uang tambahan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sebesar Rp1 juta plus tambahan Mukena bagi wanita dan sarung untuk pria.
Kasi pelayanan haji dan umroh kantor Kemenag Barito Utara, H Alfiansyah kepada kalteng.com Minggu (19/6/2022) mengatakan, pelepasan secara resmi seluruh JCH Kloter BDJ 06 dilaksanakan Senin pagi.
"Namun sebelum pelepasan para JCH diberikan biaya hidup (living cost). Ada juga tambahan dana bagi seluruh jamaah haji asal Kalteng Rp 1 juta rupiah dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran," kata Alfiansyah.
Penyerahannya saat jamaah calon haji berada di embarkasi Banjarmasin. Uang itu sebagai biaya kebutuhan sehari-hari selama berada di tanah suci.
Seperti diberitakan sebelumnya, JCH Barito Utara tahun 2022 ada sebanyak 63 orang berangkat ke tanah suci. Namun satu diantarnya harus mengalami penundaan keberangkatan karena mengalami sakit di saat berada di embarkasi Banjarmasin.
Keberangkatan jamaah calon haji Barito Utara yang tergabung dalam kloter BDJ 06 bersama jamaah calon haji dari Kapuas, Katingan, Murung Raya, Bartim, Katingan dan Sukamara.
Rombongan bertolak menuju Jeddah, Arab Sudi pada pukul 03.53 WITA.
Sebelumnya mereka dilepas secara resmi oleh panitia urusan haji di Banjarbaru, Kalsel. (*)