KALTENGLIMA.COM - Soleh Solihun belum lama ini berbagi curhatan hati perihal penagihan pajak dari monetisasi iklan (adsense) YouTube miliknya.
Namun, Soleh Solihun lantas merasa heran terkait penagihan pajak adesense YouTube.
Soleh Solihun mengaku hanya mendapatkan penghasilan dari YouTube pada 2018 saja.
Baca Juga: Kapolres Murung Raya Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Telabang 2023-2024
Bahkan, penghasilan dari adesense YouTube pada 2018 tersebut didapatkan Soleh hanya dua bulan.
"Sudah tiga kali diberi bukti dari halaman revenue akun youtube saya bahwa saya dapat duit dari youtube cuma 2 bulan di 2018," tulis Soleh, melalui akun resmi X-nya, dikutip Minggu (15/10/2023).
Selain itu, Soleh juga mengklaim bahwa dirinya sudah memberikan sejumlah bukti kepada DJP untuk memastikan bahwa tidak ada uang yang masuk melalui akun Youtube miliknya.
Baca Juga: Habib Mahdi Ulama Kota Palembang Meninggal Dunia, Baru Sehari Pulang dari Umroh
Dia pun menantang petugas DJP untuk mengecek langsung dan melakukan kroscek dengan cara menonton akun Youtube miliknya.
"Setelah itu akun adsense saya di-suspend dan gak dapat duit lagi, orang pajak masih gak percaya juga. Padahal, krosceknya mudah. Tonton aja Youtube saya," katanya.
Dia menduga bahwa petugas DJP yang menagih pajak terhadap dirinya, berbeda dengan petugas DJP yang sebelumnya.
Baca Juga: Tren Transisi Energi, Ratusan Ribu Pekerja Batu Bara Terancam Kena PHK
Padahal, petugas DJP yang sebelumnya sudah menanyakan hal yang sama dan semua masalah disebut sudah diselesaikan.
"Yang sebelumnya sudah pernah bertanya pada manajemen saya perihal Youtube saya. Padahal, sama AR (account representatif) yang waktu itu, sudah beres persoalannya," ujarnya.