Menjelang Halloween, Kontroversi Online Muncul Mengenai Perayaan Halloween di Itaewon Pasca Tragedi Tahun Lalu

photo author
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 06:23 WIB
Menjelang Halloween, muncul diskusi mengenai perayaan Halloween di Itaewon tahun ini (Allkpop)
Menjelang Halloween, muncul diskusi mengenai perayaan Halloween di Itaewon tahun ini (Allkpop)

KALTENGLIMA.COMTragedi Halloween Itaewon yang memakan banyak korban jiwa sudah hampir setahun berlalu.

Malam perayaan Halloween yang harusnya menjadi menyenangkan berubah menjadi malam yang kelam.

Kini, menjelang musim Halloween tahun ini, ada sebuah topik perbincangan yang sedang hangat diperbincangkan warganet Korea akhir-akhir ini.

Baca Juga: Siap Debut, NCT NEW TEAM Ungkap Tanggal Perilisan MV “Hands Up” dan Bagikan Teaser

Sebuah postingan komunitas online memicu diskusi tentang apakah diperbolehkan pergi ke Itaewon pada Halloween ini.

Diskusi terbaru ini telah mengumpulkan ribuan komentar dari netizen yang terbagi-bagi.

Meskipun ada yang berpendapat bahwa ikut serta dalam perayaan Halloween Itaewon tahun ini adalah hal yang "tidak sensitif", ada pula yang merasa tidak ada salahnya melakukannya.

Baca Juga: Babinsa Dikeroyok Pacar Anak Nikita Mirzani, Kodam Jaya Percayakan Kasus Pengeroyokan ke Polisi

Mereka yang mendukung kunjungan ke Itaewon menegaskan bahwa tujuan mereka di balik kunjungan tersebut adalah untuk mengenang tragedi Itaewon dan para korban yang kehilangan nyawa pada malam yang mengerikan itu.

Selain itu, mereka menegaskan pentingnya berhati-hati dan peduli terhadap keselamatan semua orang daripada sekadar menikmati perayaan.

Tahun lalu, pada malam tanggal 29 Oktober 2022 di Seoul, lebih dari 100.000 orang berkumpul di kawasan Itaewon untuk merayakan Halloween.

Baca Juga: Geledah Rumah Tersangka Baru Korupsi BTS Sadiki Rusli, Kejagung Temukan Bukti Elektronik

Karena dugaan lonjakan massa, lebih dari seratus orang dilaporkan menderita serangan jantung.

Sementara itu, melansir The Korea Herald, “Tahun ini, Pemerintah Metropolitan Seoul telah menyiapkan berbagai langkah keselamatan untuk mencegah insiden serupa, termasuk sistem pemantauan kepadatan yang menggunakan kamera pengintai untuk secara otomatis mengukur jumlah orang di suatu area dan menganalisis kepadatan kerumunan.” ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X