Mereka tidak mengembalikan gelang tersebut dengan berbagai alasan, mulai dari kenang-kenangan hingga tak ingin rugi.
Baca Juga: Buruh di Jakarta Menolak Kenaikan UMP Hanya Sebesar 3,38 Persen
Padahal, promotor maupun manajemen Coldplay sesungguhnya meminta penonton mengembalikan Xyloband setelah konser berakhir.
Promotor juga telah menyediakan boks di luar stadion supaya penonton dapat mengembalikan gelang atas kesadaran masing-masing.
Xyloband dikenal sebagai gelang yang selalu dipakai dalam konser Coldplay sejak tur Mylo Xyloto.
Baca Juga: Viral Dua Orang Pramuniaga Menyanyi Bersama Anak-Anak Pengunjung Toko
Gelang itu memancarkan warna-warni cahaya sesuai dengan tema dan melodi lagu yang dimainkan Coldplay saat konser.
Dalam tur Music of the Spheres World Tour, Coldplay kembali menggunakan Xyloband untuk properti penonton.
Namun, kali ini, Xyloband yang digunakan diproduksi dengan lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Dorong Pemkab Murung Raya Optimalkan PAD
Coldplay juga tidak memproduksi Xyloband untuk setiap konser untuk mengurangi limbah dari tur MOTSWT.
Penonton tak pelak harus mengembalikan Xyloband setelah menyaksikan konser Coldplay.
Untuk memantau pengembalian gelang Xyloband, Coldplay turut menyediakan peringkat kota dengan persentase pengembalian tertinggi.
Baca Juga: Tersangka Penipuan Mobil Jessica Iskandar Hanya Tinggal Sendiri di Bangkok Selama 3 Bulan
Sejauh ini terdapat tiga kota dengan angka pengembalian tertinggi, yakni Tokyo sebesar 97 persen, Copenhagen dengan 96 persen, serta Buenos Aires sebesar 94 persen.