KALTENGLIMA.COM - Mengusung kisah yang menarik tentang konflik di sebuah keluarga, genre drama keluarga sedikit banyak membuat para penonton merasa lebih dekat.
Hal tersebut karena tiap-tiap peristiwa yang diceritakan, kurang lebih mirip bahkan sama dengan yang terjadi secara nyata di lingkungan keluarga Indonesia pada umumnya.
Beberapa film Indonesia dengan genre drama keluarga yang populer contohnya seperti Ngeri-ngeri Sedap (2022), Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019), Keluarga Cemara (2018) dan Cek Toko Sebelah (2016).
Baca Juga: Legenda Musik Indonesia: Emilia Contessa Berpulang
Sinetron karya Arswendo Atmowiloto kala itu dibintangi Sandy Nayoan, Novia Kolopaking, Derry Drajat, hingga Ozzy Miharja.
Kini, Yandy Laurens kemudian mengadaptasi sinetron itu menjadi film layar lebar dengan setia pada benang merah cerita aslinya, tetapi tetap memberi penambahan agar sesuai dengan konteks dan situasi saat ini.
Film ini juga bisa dibilang menjadi proyek kedua Yandy Laurens mengadaptasi karya Arswendo Atmowiloto.
Baca Juga: Waduh! Radja Nainggolan Dikabarkan Ditangkap Polisi Brussel-Belgia
Yandy sebelumnya menulis dan menyutradarai film Keluarga Cemara (2018), yang menjadi debut film panjang pertama yang disutradarainya.
Berkat film Keluarga Cemara, Yandy berhasil mendapat Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019 untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.
Produser Suryana Pramita mengatakan bibit ide yang ditanam Arswendo Atmowiloto begitu gemilang.
Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Seo Kang Joon Resmi Comeback Dalam Drama Undercover High School
Pasalnya, hingga saat ini cerita yang coba disampaikan Arswendo berpuluh-puluh tahun lalu itu masih bisa tetap menemukan relevansi di era sekarang.
Bibit ide itu kemudian dikembangkan oleh Yandy ke dalam layar lebar.