KALTENGLIMA.COM - Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, H. Suryana, memberikan penjelasan mengenai alasan aktor Arya Saloka mengajukan gugatan cerai terhadap Putri Anne. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci, H. Suryana mengungkapkan bahwa permasalahan antara keduanya berakar dari terjadinya pertengkaran.
"Pokok permasalahannya hanya pertengkaran. Jadi ada pertengkaran sehingga dia mendalilkan dengan Pasal 19 huruf F Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Perselisihan terus-menerus. Cuma itu saja," ujar Suryana saat ditemui di kantornya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Gugatan cerai yang diajukan oleh pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta tersebut dilakukan secara daring melalui sistem e-court. Arya juga telah menunjuk kuasa hukum, Abdulrahman, S. H. , untuk menangani kasus perceraian ini.
Baca Juga: Presiden China Nyatakan Tak Takut Berperang usai Trump Naikkan Tarif Impor 245%
"Ketika daftar itu pemohon sudah didampingi oleh kuasanya. Termohon (Putri Anne) belum ada (kuasa hukum)," jelas Suryana.
Dalam permohonan cerai yang diajukan oleh Arya Saloka, hanya terdapat gugatan cerai tanpa mencantumkan hak asuh anak. Saudaranya, Baim Wong, tidak memasukkan isu tersebut dalam gugatannya.
"Untuk sidangnya memang sudah ditentukan pada 30 April 2025," jelasnya lagi.
Hingga saat ini, Arya Saloka dan Putri Anne belum memberikan pernyataan mengenai isu ini. Kami telah berusaha menghubungi mereka, namun hingga kini belum ada respons yang diterima.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Komdigi Minta Warga RI Beralih dari Kartu SIM ke eSIM