KALTENGLIMA.COM - Kepergian Ricky Siahaan meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, terutama bagi band Seringai yang harus menghadapi kehilangan gitaris mereka. Ricky meninggal dunia setelah menyelesaikan seluruh persiapan konser Seringai.
Sejak 10 April 2025, Seringai menggelar konser di tiga lokasi di Taiwan dan dua panggung di Tokyo, Jepang. Tur ini berlangsung dengan manis, meninggalkan jejak kenangan indah tentang Ricky Siahaan.
Namun, di akhir tur, tepatnya di Tokyo, Ricky menghembuskan napas terakhirnya. Hanya lima menit setelah penampilan Seringai selesai, di saat para personel merayakan suksesnya tur, Ricky harus berpisah dengan sahabat-sahabatnya.
Baca Juga: Dewan Barut Hasrat Mengajak Masyarakat untuk Bersama-sama Mencegah Peredaran Narkoba
"Jadi almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show yang terakhir show yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang. Makanya yang mengagetkan kemarin adalah hanya 5 menit setelah manggung situasinya masih sangat bahagia," ujar Wendi Putranto, manager Seringai di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dengan dukungan salah satu promotor yang juga seorang dokter, Ricky Siahaan berjuang untuk mendapatkan kembali kehidupannya. Dia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun, Sang Pencipta telah memanggil Ricky Siahaan untuk kembali kepada-Nya lebih dahulu.
Baca Juga: Pj. Sekda Mengpresiasi Rancangan Proper PKN Tingkat II Kadis SosPMD
Arian13 hingga Edy Khemod, rekan satu band Ricky, setia menunggu dan menemani jenazahnya meskipun mereka belum sempat mengucapkan selamat tinggal. Sementara itu, sang istri, Tabita Siahaan, bergegas terbang ke Tokyo untuk menjenguk Ricky yang telah terbaring tak bernyawa.
Kehadiran Ricky Siahaan dalam dunia musik Tanah Air sungguh tak bisa dianggap sepele. Ia telah meninggalkan banyak kenangan istimewa bagi banyak orang, termasuk bagi band Seringai.
Aksi Seringai di Jepang baru-baru ini pun berhasil membuat Ricky merasa puas. Ini menjadi bukti kontribusinya yang abadi bagi Seringai, tak lekang oleh waktu.
Baca Juga: Tembok Kolam Ponpes Gontor Magelang Ambrol, 4 Santri Meninggal Dunia
"Obrolan terakhir yang saya dapat dari Khemod dan Semi, mereka sangat senang dengan show yang terakhir karena soundnya enak diatas panggung, vibesnya, karena kebetulan 80 persen penonton di Jepang itu penonton Jepang, beda dengan di Taiwan, yang di Taiwan itu mayoritas penonton Indonesia. Nah yang di Jepang ini responsif banget dan mayoritas crowd Jepang meskipun mereka gak ngerti liriknya karena mayoritas lagu Seringai bahasa Indonesia. Tapi musik adalah bahasa universal, jadi semuanya disana bisa ngerespons musiknya Seringai dengan baik," papar Wendi Putranto.
Ricky Siahaan telah meninggal dunia akibat serangan jantung, dan kini jenazahnya telah tiba di Tanah Air setelah menjalani berbagai prosedur. Pemakaman Ricky dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, di dekat makam ibu dan ayahnya.