KALTENGLIMA.COM - Pangeran Harry menyatakan keinginannya untuk memperbaiki hubungan dengan keluarganya setelah kalah dalam gugatan hukum mengenai pengamanan pribadinya sebagai anggota keluarga kerajaan.
Dalam wawancara dengan BBC, ia mengatakan bahwa Raja Charles tidak mau berbicara dengannya karena persoalan keamanan.
Namun, ia tetap berharap adanya rekonsiliasi karena hidup sangat berharga dan ia tidak tahu berapa lama lagi ayahnya akan hidup, mengingat sang raja tengah menderita kanker.
Harry juga mengungkapkan bahwa terdapat banyak perbedaan pendapat dan ketegangan antara dirinya dengan beberapa anggota keluarga kerajaan.
Ia menyadari bahwa sebagian dari mereka mungkin tidak akan pernah memaafkannya, terutama karena bukunya dan berbagai tindakan lainnya.
Meski begitu, ia menegaskan keinginannya untuk berdamai dan mengakhiri konflik yang terus berlarut.
Baca Juga: Serial Baru Viu Berjudul Sugar Daddy yang Dibintangi Megan Domani dan Darius Sinathrya
Ia menambahkan bahwa meskipun telah meninggalkan lembaga kerajaan, ia tidak bisa benar-benar melepaskan diri dari keluarganya.
Harry merasa kecewa karena tidak dapat membawa istri dan anak-anaknya kembali ke Inggris akibat kekalahan dalam kasus keamanan.
Ia mengkritik keputusan pengadilan yang dianggapnya bisa menjadi preseden negatif dan menghalangi anggota keluarga kerajaan lain untuk menjalani kehidupan yang berbeda. Ia pun merasa sedih karena tak bisa mengenalkan tanah kelahirannya kepada anak-anaknya.