KALTENGLIMA.COM – Baru-baru ini konser DAY6 yang digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025 malam di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta penuh dengan kontroversi.
Penggemar menyuarakan kemarahan mereka kepada pihak penyelenggara, yakni Mecimapro.
Kontroversi tersebut tak hanya terjadi pada saat konser. Namun, beberapa bulan sebelumnya juga sudah terjadi. Mulai dari masalah ticketing, dimana para penggemar sudah melakukan pembayaran akan tetapi tidak menerima etiket.
Baca Juga: Tanda Asam Lambung yang Membaik, Salah Satunya Tidur Tanpa Gangguan
Kemudian perihal pemindahan venue yang secara tiba-tiba. Yang semula di adakan di JIS atau Jakarta Intenational Stadium berpindah ke Stadion Madya dan tentunya kembali memicu protes penggemar. Pasalnya, banyak penggemar yang dari jauh sudah membooking tempat tinggal. Hal ini berujung banyak kekecewaan sehingga mengajukan refund.
Tak hanya itu, penggemar juga mengkhawatirkan akan kurangnya perlindungan di tengah cuaca buruk di Indonesia.
Setelahnya lagi, perihal tiket yang dibeli melalui website tiket.com yang bekerja sama dengan Mecimapro mengembalikan uang penggemar karena tidak adanya qn atau seat number di h-2 konser.
Baca Juga: Apa Itu Voice Chat WhatsApp? Simak Perbedaannya dengan Voice Call dan Voice Note
Tak berhenti sampai situ, pada hari konser, penggemar dibiarkan menunggu di luar di tengah badai petir, hujan lebat, dan angin kencang tanpa tempat berteduh.
Menurut para penggemar yang hadir, sementara perwakilan Mecima Pro berada di dalam tempat, duduk di depan, dengan nyaman, penggemar di dalam dan luar memprotes kesalahan manajemen mereka.
Bahkan para anggota DAY6 sendiri tampak gelisah dan meminta maaf selama pemeriksaan suara. Anggota staf DAY6 terlihat terlibat adu argumen dengan tim Mecimapro.
Baca Juga: Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soetta Diresmikan Prabowo Hari Ini
Meskipun menghadapi tantangan, DAY6 berhasil menyelesaikan konser dan memberikan penampilan yang layak bagi para penggemar.
Namun, pada akhirnya, mereka melewatkan ritual konser untuk mendukung protes penggemar terhadap penyelenggara. Yakni, banner yang biasanya diangkat pada saat fanproject berlangsung.
Artikel Terkait
YouTubuer Ini Jalani Diet yang Diklaim Paling Sehat Sedunia, Ini Efek ke Tubuhnya
Debut di Championship, Ini Statistik Marselino Ferdinan
Kembali Terhenti di Semifinal, Ini Hasil Lengkap Indonesia dalam Sejarah Piala Sudirman
PPAD Beberkan Hasil Pertemuan dengan Presiden di Istana
Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji-Umrah di Bandara Soetta