KALTENGLIMA.COM - Pihak Ruben Onsu menyatakan kekecewaannya karena isu mengenai kedatangan penagih utang ke rumah Sarwendah kembali mencuat.
Kuasa hukumnya, Minola Sebayang, menegaskan bahwa persoalan tersebut sebenarnya telah diselesaikan oleh tim hukum dari kedua belah pihak jauh sebelum Sarwendah mengadakan konferensi pers.
Ia merasa heran mengapa masalah yang sudah tuntas itu kembali diungkap ke publik. Menurut Minola, seluruh urusan terkait penagih utang telah dibereskan sehingga tidak perlu diperdebatkan lagi.
Baca Juga: Pihak Ruben Onsu Menilai Sarwendah Tak Menjalankan Kesepakatan Terkait Jadwal Bertemu Anak
Ia juga mempertanyakan alasan diadakannya konferensi pers khusus mengenai debt collector beberapa hari setelah pertemuan penyelesaian masalah, karena ia menilai tidak ada urgensi yang mendasarinya.
Lebih lanjut, Minola mempertanyakan tujuan konferensi pers tersebut. Jika tujuannya adalah menyampaikan keberatan atas tindakan penagih utang, menurutnya somasi seharusnya ditujukan kepada pihak penagih atau perusahaan leasing, bukan kepada Ruben.
Ia menilai langkah tersebut seolah ingin menunjukkan bahwa ketidaknyamanan yang dialami Sarwendah muncul akibat kelalaian Ruben. Minola juga mempertanyakan tindakan hukum apa yang dilakukan Sarwendah terhadap pihak penagih utang yang mendatangi kediamannya.
Baca Juga: Soal Debt Collector Digiring Jadi Isu Anak hingga Nafkah, Sarwendah Kecewa
Jika persoalan yang disampaikan dalam konferensi pers berkaitan dengan tata cara penagihan yang dianggap melanggar hukum, seharusnya ada somasi yang dilayangkan kepada penagih atau pihak leasing.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada somasi maupun tindakan hukum lain, baik tertulis maupun lisan, yang dilakukan untuk mengajukan keberatan secara resmi. Menurutnya, tanpa adanya upaya hukum yang jelas, pembahasan mengenai persoalan penagih utang menjadi tidak memiliki dasar yang kuat.