KALTENGLIMA.C0M - K-Netizens menjadi kaget saat mengetahui masa lalu aktor Lee Jung Jae.
Menyusul laporan sebelumnya tentang Lee Jung Jae yang mengambil peran utama pria dalam serial Star Wars baru 'The Acolyte', banyak netizen terkejut setelah mengetahui bahwa Lee Jung Jae memiliki riwayat DUI dan tuduhan penyerangan selama usia dua puluhan.
Dalam forum komunitas online yang populer, seorang netizen memposting foto artikel yang diterbitkan pada tahun 1999 di mana dilaporkan bahwa aktor Lee Jung Jae, berusia 26 tahun pada saat itu, telah didakwa karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Baca Juga: Buah yang Paling Baik Saat Sakit Diare, Biar Cepat Sembuh
Tingkat konsentrasi alkohol dalam darah Lee Jung Jae sebesar 0,222% (Tingkat BAC 0,08% dianggap mabuk secara legal).
Artikel yang diterbitkan pada tahun 1999 berbunyi:
"Aktor Lee Jung Jae didakwa dengan DUI:
Baca Juga: Fia Jadi Member V1RST Selanjutnya yang diumumkan
Pada tanggal 13, Kantor Polisi Gangnam di Seoul menangkap aktor film Lee Jung Jae tanpa penahanan dengan tuduhan menyebabkan kecelakaan mobil, karena mengemudikan mobilnya saat mabuk.
Menurut polisi, Lee sedang mengendarai mobil BMW-nya dengan konsentrasi alkohol dalam darah sebesar 0,222% di depan S Bank di Nonhyeon-dong, Gangnam-gu, Seoul sekitar pukul 02:10, ketika dia bertabrakan dengan sisi mobil Matiz dari Nona Song (usia 23, wanita, pekerja kantoran).
Pada saat itu, Lee Jung Jae, yang berada di dalam mobil dengan sesama aktor Mr Jung, membantah tuduhan kepada polisi dengan mengatakan, "Saya tidak mengemudi, manajer menggantikan saya."
Baca Juga: Kabar Duka, Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Dalam artikel lain yang diterbitkan pada tahun 2002, melaporkan insiden DUI kedua yang melibatkan aktor Lee Jung Jae. Terungkap bahwa Lee Jung Jae, 29 tahun pada saat itu, telah ditahan karena mengemudi di bawah pengaruh dengan tingkat BAC 0,054%. Menurut polisi, Lee Jung Jae telah mengkonsumsi tiga botol bir di sebuah pub di Apgujeong-dong bersama teman-temannya.
Dalam dua artikel lain yang diterbitkan pada tahun 2000, mereka melaporkan dua akun berbeda tentang tuduhan penyerangan yang dilakukan Lee Jung Jae.”