KALTENGLIMA.COM - MBC telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf setelah dituduh pilih kasih dalam pembuatan konten untuk drama Jumat-Sabtu 'The Golden Spoon'.
MBC mengatakan pada tanggal 11 November 2022, "Anggota pemeran 'The Golden Spoon' memiliki chemistry terbaik dari semua pemeran drama. Suasana di lokasi sangat meriah. Karena itu, kami merasa menyesal bahwa kontroversi seperti itu muncul, dan kami dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi pemirsa yang menyukai drama ini dan para pemerannya."
Sebelumnya, banyak penggemar mengajukan keluhan bahwa MBC menunjukkan pilih kasih terhadap aktor Son Woo Hyun, yang memainkan karakter pendukung dalam 'The Golden Spoon'.
Baca Juga: Kakao Entertainment dituduh Menyebarkan Informasi Negatif Tentang Grup Idola Untuk Bersaing
Menurut penggemar drama, banyak dari konten-konten di belakang layar drama baru-baru ini tampaknya berfokus pada Son Woo Hyun ke tingkat yang berlebihan, dengan aktor utama seperti Sungjae BTOB, Jung Chae Yeon, Lee Jong Won, dan Yeonwoo membuat sedikit penampilan.
Selanjutnya, dalam kasus pembuatan film, penggemar mengklaim bahwa MBC sedang "mengejek" Sungjae BTOB dalam sebuah keterangan, yang berbunyi, "Yook Sungjae mengagumi pemandangan sungai Han melalui matanya yang menyipit dan mencoba akrostik... lagi, rasanya gagal~!"
Di luar video di balik layar yang diunggah oleh MBC, pemirsa juga mengklaim bahwa MBC memposting sejumlah foto di belakang layar aktor Son Woo Hyun dalam jumlah yang tidak biasa di halaman komunitas drama.
Baca Juga: Jung Chae Yeon Akan Melanjutkan Syuting Untuk MBC 'The Golden Spoon' Minggu Depan
Dalam satu postingan foto di balik layar, pemirsa mengatakan bahwa mereka hanya melihat 1 atau 2 foto Sungjae, dan hingga 9 atau 10 foto aktor Son Woo Hyun.
Tudingan pilih kasih secara khusus dianggap tidak menyenangkan karena fakta bahwa aktor Son Woo Hyun adalah seorang artis di bawah King Kong by Starship.
Pemegang saham terbesar King Kong by Starship adalah Kakao, yang baru-baru ini mendapat kecaman karena menggunakan halaman Facebook berbasis rumor untuk "mempromosikan" artis tertentu dan "memfitnah" yang lain.***