KALTENGIMA.COM – Aktor populer Thailand Pawat mengaku pernah menjadi pembully sata masih sekolah.
Meningkatnya popularitas serial asli Netflix 'The Glory,' yang menceritakan kisah seorang korban kekerasan sekolah yang ingin membalas dendam, banyak korban kekerasan sekolah yang mengekspos selebriti di Thailand.
Salah satu aktor Thailand yang terkenal menarik banyak perhatian setelah mengakui bahwa dia adalah pembully saat masih sekolah.
Baca Juga: 2 Tahun Lebih, Kim Min Ju Putuskan Mundur Dari MC ‘Music Core’ Karena Alasan Ini
Pawat Chittsawangdee adalah seorang aktor Thailand populer yang memainkan peran utama pria dalam banyak drama, ia menuliskan di media sosialnya pada 8 Januari 2023 lalu bahwa dia adalah seorang pembully.
"Saya akan menjelaskan apa yang terjadi. Saya nakal ketika saya masih muda. Saya memainkan banyak lelucon yang saya tidak bermaksud membuat orang merasa buruk." Tulisnya.
“Itu terjadi ketika saya masih di sekolah menengah. Setelah membully seorang teman, saya diperingatkan oleh guru dan saya bahkan dihukum (dipukul dengan) tongkat. Saya bahkan harus membawa orang tua saya ke sekolah. Orang tua saya dan saya meminta maaf kepada korban. Ini telah memberi saya pelajaran berharga." Sambungnya lagi.
Baca Juga: Agar Dijauhkan dari Fitnah Dajjal, Amalkan 2 Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat
Aktor itu menambahkan, "Korban pasti terluka bahkan sampai hari ini. Saya minta maaf. Saya akan merasa bersalah selama sisa hidup saya. Saya tidak akan pernah memaafkan diri saya sendiri. Saya minta maaf kepada semua orang yang saya sakiti oleh lelucon yang saya lakukan saat saya masih kecil." lebih muda."
Bahkan, baru-baru ini, ada banyak postingan yang mengungkap berbagai selebriti yang ternyata adalah seorang pembully dan melakukan kekerasan di sekolah, dengan popularitas drama 'The Glory.'
Mereka menaikan tagar 'The Glory Thai' di platform media sosial seperti Twitter.
Baca Juga: Redmi Note 12 Akan Meluncur ke Indonesia Sebelum Ramadan 2023
Sementara itu, Pawat Chittsawangdee juga merilis permintaan maaf resmi setelah beberapa orang mengatakan bahwa aktor berusia 23 tahun tersebut menindas teman sekelasnya yang mengidap autisme selama sekolah menengah.
Namun, banyak netizen yang mengkritik bahwa permintaan maaf aktor tersebut tampaknya tidak tulus karena dia menyebut intimidasinya sebagai "bermain lelucon". ***