KALTENGLIMA.COM - Bos mafia Italia paling keji Cosa Nostra, Matteo Messina Denaro, meninggal dunia usai mendekam di penjara pada Senin (25/9).
Matteo Messina Denaro meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit San Salvatore di L'Aquila karena mengalami kanker usus besar.
Matteo Messino Denaro yang memiliki julukan sebagai 'Godfather Terakhir' itu sebelumnya sempat mengalami koma sejak Jumat pekan kemarin akibat sakit kanker yang dideritanya.
Baca Juga: Update Klasemen Asian Games : Sumbang Dua Emas Indonesia Naik Peringkat
Messina Denaro adalah salah satu bos paling kejam di Cosa Nostra, sindikat kejahatan Sisilia di kehidupan nyata yang digambarkan dalam film Godfather.
Dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan atas keterlibatannya dalam pembunuhan hakim anti-Mafia Giovanni Falcone pada 1992, dan dalam pemboman mematikan di Roma, Florence dan Milan pada 1993.
Salah satu dari enam hukuman seumur hidup juga dijatuhkan atas penculikan dan pembunuhan berikutnya terhadap putra seorang saksi berusia 12 tahun dalam kasus Falcone.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Sudah Tiba di China, Siap 100 Persen Hadapi Uzbekistan di Asian Games 2022
Dilansir dari New Straits Times, Senin, 25 September 2023, Messina Denaro menghilang pada musim panas 1993, dan menghabiskan 30 tahun berikutnya dalam pelarian ketika negara Italia menindak gerombolan massa di Sisilia.
Namun, ia tetap menjadi nama teratas dalam daftar paling dicari Italia, dan semakin menjadi sosok legenda.
Dalam kejadian yang menakjubkan, dia ditangkap pada 16 Januari 2023, saat dia mengunjungi klinik kesehatan tempat dia dirawat menggunakan identitas palsu.
Baca Juga: Pratama Arhan Dikabarkan Sepakat Akan Gabung ke Klub Kasta Tertinggi Korsel Suwon FC
Dia kemudian ditahan di penjara dengan keamanan tinggi di L'Aquila, Italia tengah, di mana dia melanjutkan perawatan kankernya di dalam sel.
Pada bulan Agustus, Messina Denaro dipindahkan ke bangsal narapidana di rumah sakit setempat, di mana kondisinya menurun dalam beberapa hari terakhir.