KALTENGLIMA.COM - Kamboja merilis rekaman video yang memperlihatkan pasukan militernya menurunkan bendera Thailand dan kembali menguasai pos pemeriksaan Boeng Trakuon di tengah bentrokan perbatasan yang telah memasuki hari keenam dengan eskalasi yang terus meningkat.
Video yang dipublikasikan Fresh News Kamboja pada Kamis 11 Desember tersebut menunjukkan tentara Kamboja memasuki pos di distrik Thmar Puok, Provinsi Banteay Meanchey, wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sa Kaeo, Thailand.
Sehari sebelumnya, media Thailand menayangkan gambar pasukan mereka mengibarkan bendera nasional di pos yang sama, lengkap dengan dukungan kendaraan lapis baja dan pemasangan kawat berduri.
Baca Juga: Reformasi Bea Cukai Jadi Prioritas, Menkeu Purbaya Targetkan Rampung 2026
Namun, otoritas Kamboja mengklaim berhasil memukul mundur pasukan Thailand, menurunkan bendera mereka, mengibarkan bendera Kamboja, serta membongkar pengamanan yang ditinggalkan.
Kamboja menegaskan wilayah tersebut merupakan batas tetap dan menuding Thailand melanggar hukum internasional dengan memasuki area itu serta melakukan serangan pendahuluan terhadap tentara dan warga sipil.
Sementara itu, militer Thailand belum memberikan tanggapan langsung, tetapi menegaskan kesiapan angkatan darat, laut, dan udara untuk menetralkan ancaman yang dianggap membahayakan kedaulatan Thailand, termasuk kemungkinan penguatan serangan udara dan operasi laut.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan di Kalibata, Matel Tewas Usai Motor Pelaku Hendak Ditarik
Di tengah upaya internasional mendorong gencatan senjata, situasi perbatasan masih memanas dan telah menyebabkan ratusan ribu warga mengungsi, dengan korban jiwa dan luka-luka dilaporkan dari kedua pihak.
Artikel Terkait
Usai Diguncang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo, Jepang Akhiri Peringatan Tsunami
Kamboja Tarik Seluruh Delegasi dari SEA Games 2025 akibat Konflik Perbatasan dengan Thailand
Zelenskyy Tegaskan Tidak Akan Serahkan Wilayah Ukraina Meski Ditekan AS
Sekjen ASEAN Desak Thailand dan Kamboja Patuh Gencatan Senjata