KALTENGLIMA.COM – Taiwan diguncang gempa bumi dengan magnitudo 7.5 pada Rabu, 3 April 2024.
Setelahnya, pihak berwenang Jepang juga mengatakan tsunami kecil mencapai pulau-pulau terdekat di barat daya negara itu.
Gempa tersebut memicu tanah longsor dan juga menyebabkan beberapa bangunan runtuh di Kabupaten Hualien Taiwan, menurut media lokal.
Baca Juga: Ford Mustang Masih Raih Predikat Mobil Sport Terlaris di Dunia
BMKG Jepang mengeluarkan peringatan tsunami kecil juga menimpa pulau Yonaguni, Ishigaki dan Miyako di Prefektur Okinawa. Pihaknya juga memperingkatkan kemungkinan adanya tsunami yang lebih besar hingga 1 meter.
Pihak BMKG tersebut awalnya memproyeksikan tsunami setinggi 3 meter tetapi kemudian menurunkan peringatan tersebut.
Gempa yang terjadi pada pukul 08:58 tercatat 4 pada skala intensitas seismik Jepang yaitu 7 di Yonaguni. Namun, Magnitudonya direvisi menjadi 7,7 dari 7,5.
Baca Juga: Mobil Listrik Xiaomi SU7 Inden Sampai 7 Bulan Karena Pesanan yang Sangat Banyak
Setelah keluarnya peringatan tsunami, penerbangan dihentikan di Bandara Naha dan para penumpang diminta untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi di Gedung terminal.
Melansir dari laman Kyodonews, di Okinawa alarm berulang kali berbunyi untuk mendesak evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Di Pulau Yonaguni, warga mengungsi ke sebuah SMP yang menghadap ke laut.
“Warga tenang-tenang saja mengungsi. (Saat ini) sepertinya ombak belum datang,” kata wakil kepala sekolah tersebut.
Baca Juga: Bolehkah Tidur dengan Anjing atau Kucing Kesayangan Kita?
Usai peringatan tersebut, sekitar 40 warga berkumpul di lantai dua sekolah tersebut.
Seorang karyawan di sebuah outlet rental mobil di Ishigaki berkata, "Saya terkejut ketika alarm ponsel saya berbunyi keras. Ada banyak gempa bumi akhir-akhir ini, jadi saya takut." ***