internasional

Ungkapan Pilu Warga Gaza yang Tak Dapat Rasakan Kegembiraan Idul Fitri

Kamis, 11 April 2024 | 12:59 WIB
Kondisi infrastruktur Jalur Gaza yang hancur akibat agresi Israel sejak Sabtu, 7 Oktober 2023 (Anadolu Agency/aa.com.tr)



KALTENGLIMA.COM - Idul Fitri tahun ini terasa sangat memilukan bagi mayoritas warga Gaza, Palestina. Sebab, invasi Israel di Gaza membuat mereka kehilangan kerabat dan terpaksa hidup di pengungsian.

Dilansir dari Al-Jazeera, Rabu (10/4//2024) banyak warga Gaza yang kehilangan anggota keluarganya. Hal tersebut begitu tampak sebab ada 33.000 lebih korban jiwa akibat konflik ini.

Idul Fitri biasanya merupakan hari yang menyenangkan bagi umat Islam di seluruh dunia, justru menjadi hari berkabung bagi warga Gaza.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Tol Batang, 7 Orang Tewas dan Kondektur Terjepit

"Idul Fitri itu menyedihkan... sejak pagi saya (duduk) di makam anak saya," kata ibu dari Fouad Abu Khamash, anggota tim Bulan Sabit Merah di Jalur Gaza yang dibunuh oleh pasukan Israel saat bekerja.

Sementara itu, wanita lainnya, Um Ahmad baru saja kehilangan suaminya. Ia menyebutkan hari ini tak terasa seperti Idul Fitri.

"Saat kami bangun, saya merindukan suami saya, yang menjadi syahid dalam perang ini," katanya.

Baca Juga: Putri Ridwan Kamil Unggah Foto Lepas Hijab, Ngaku Pasrah Dihujat Netizen

Ia mengatakan tidak merasakan suasana Idul Fitri. Tidak ada pakaian untuk anak-anak. Ia merasa sedih.

"Tidak ada suasana Idul Fitri, pakaian Idul Fitri untuk anak-anak, dan kami tidak bisa menyiapkan kue Idul Fitri. Tidak ada Idul Fitri tahun ini; Saya sedih hari ini," ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sudah mencapai 33.482 dari total 76.049 orang. Ini merupakan data kementerian kesehatan wilayah Palestina.

Baca Juga: Sudah Tayang, Intip Sinopsis Siksa Kubur

Jumlah korban bertambah setelah 122 orang tewas dalam 24 jam terakhir.

Tags

Terkini