internasional

Swiss Dukung UMKM Indonesia Lewat Sektor Literasi Keuangan di Masyarakat Pedesaan

Sabtu, 1 Juni 2024 | 10:49 WIB
Ilustrasi UMKM. (Foto : freepik.com)

KALTENGLIMA.COM - Pemerintah Swiss menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, terutama melalui peningkatan literasi keuangan di masyarakat pedesaan.

Kepala Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Kedutaan Besar Swiss di Indonesia, Violette Ruppanner, menyatakan bahwa dukungan ini sejalan dengan prioritas pemerintah daerah dalam mempromosikan ekonomi berkelanjutan dan literasi keuangan.

Dalam peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusi (EKI) di Desa Kaliuda, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, yang dilaksanakan pada 28 Mei lalu, 20 petani rumput laut terpilih menerima bantuan Kredit Merdeka sebesar Rp5 juta masing-masing dengan bunga nol persen dan tanpa kolateral.

Baca Juga: Pertamina Masih Tahan Harga BBM Untuk Jaga Stabilitas Perekonomian

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), dengan dukungan dana dari Sekretariat Negara Swiss untuk Bidang Perekonomian (SECO).

Program Promise II Impact dari ILO bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelatihan literasi keuangan dan kewirausahaan, serta penggunaan platform digital.

Pada tahap awal, program ini memberikan pelatihan kepada 200 petani rumput laut di Desa Kaliuda. Dari jumlah tersebut, 80 petani dipilih untuk mendapatkan pendampingan usaha selama delapan bulan, dan akhirnya 20 petani yang memiliki sejarah kredit baik menerima bantuan kredit  .

Baca Juga: TNI-Polri Nyatakan Dukungan Pilkada Serentak di Papua

Selain Desa Kaliuda, OJK dan ILO juga telah mencanangkan Desa Umong Seuribee di Kabupaten Aceh Besar sebagai desa percontohan EKI untuk komoditas minyak nilam. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat akses dan literasi keuangan masyarakat, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal  .

Tags

Terkini