KALTENGLIMA.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan niatnya untuk mengajukan proposal perdamaian kepada Rusia dengan persetujuan komunitas internasional.
Dalam sebuah pertemuan perdamaian di Swiss, Zelensky menekankan pentingnya mendefinisikan perdamaian yang adil bagi dunia dan bagaimana mencapainya secara langgeng, yang kemudian akan disampaikan kepada perwakilan Rusia.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengindikasikan kesiapan Rusia untuk mengakhiri serangannya ke Ukraina dengan beberapa syarat.
Baca Juga: PPATK Klaim Ada Modus Jual Beli Rekening untuk Judi Online
Putin menyatakan bahwa pasukan Ukraina harus ditarik sepenuhnya dari empat wilayah yang diduduki Rusia: Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, wilayah Kherson, dan Zaporizhzhia.
Putin juga menggarisbawahi bahwa Rusia akan membuka negosiasi damai jika Ukraina menyerahkan keempat wilayah tersebut dan membatalkan niat untuk bergabung dengan NATO.
Putin menekankan bahwa segera setelah Kyiv menyatakan kesiapan untuk melakukan hal tersebut, menarik pasukannya, dan secara resmi membatalkan rencana bergabung dengan NATO, Rusia akan segera melakukan gencatan senjata dan memulai perundingan damai.
Baca Juga: Ahok Buka Suara Terkait Isu PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta
Kedua pihak memiliki posisi yang kuat dan berbeda dalam negosiasi ini, dan persetujuan dari komunitas internasional akan memainkan peran penting dalam mencari solusi yang damai dan langgeng.