internasional

351 Orang Jadi Korban Akibat Longsor dan Banjir di Pakistan

Senin, 18 Agustus 2025 | 19:54 WIB
Ilustrasi Banjir bandang. (iStock.com)

KALTENGLIMA.COM - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan longsor yang dipicu hujan deras di Pakistan terus bertambah hingga mencapai 351 orang.

Laporan Geo News pada Ahad, mengutip otoritas setempat, menyebutkan Provinsi Khyber Pakhtunkhwa menjadi wilayah dengan korban terbanyak, yaitu 328 orang.

Sementara itu, 12 orang dilaporkan meninggal di Gilgit-Baltistan dan 11 lainnya di Azad Jammu dan Kashmir.

Baca Juga: Usai Setya Novanto Bebas, KPK Sebut Kasus Korupsi E-KTP bisa Turunkan Kualitas Pelayanan Publik

Pemerintah mengkhawatirkan jumlah korban masih akan meningkat seiring berlanjutnya operasi penyelamatan di daerah yang paling parah terdampak.

Provinsi Khyber Pakhtunkhwa telah menetapkan status darurat di seluruh wilayah yang terdampak. Sedikitnya sembilan wilayah dilaporkan terkena dampak langsung banjir, termasuk Swat, Battagram, Bajaur, Buner, Dir Lower, Dir Upper, Mansehra, Torghar, dan Shangla. Di Kabupaten Buner sendiri, sebanyak 209 orang tewas, 134 dinyatakan hilang, dan 159 lainnya mengalami luka-luka.

Operasi penyelamatan di wilayah ini dikerahkan tiga batalyon angkatan darat serta 300 relawan pertahanan sipil.

Baca Juga: Kecelakaan Kapal di Nigeria, 40 Dilaporkan Hilang

Pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan berupa makanan, tenda, dan selimut untuk para korban yang mengungsi.

Kepala daerah Khyber Pakhtunkhwa, Ali Amin Gadaput, telah meninjau langsung lokasi bencana di Buner dan memimpin rapat koordinasi penanganan darurat. Hingga kini, lebih dari 3.500 orang berhasil diselamatkan.

Gadaput menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh instansi terkait dan berkomitmen memastikan seluruh korban mendapatkan perhatian dalam proses rehabilitasi.

Baca Juga: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Telan Korban Jiwa

Sebagai bentuk belasungkawa, pemerintah provinsi menetapkan masa berkabung pada Sabtu lalu.

Di sisi lain, Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan memperingatkan potensi hujan monsun masih akan berlangsung hingga 10 September, yang berpotensi memperparah situasi.

Halaman:

Tags

Terkini