KALTENGLIMA.COM - Kim Yo-jong, adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, melontarkan kritik keras terhadap Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dan pemerintahannya.
Dalam pernyataan yang disiarkan KCNA pada Rabu, ia menyebut Lee memiliki “kepribadian ganda” karena berbicara tentang perdamaian namun tetap melanjutkan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat.
Menurutnya, Lee bukanlah sosok yang tepat untuk mengubah arah sejarah karena masih membawa ambisi konfrontatif terhadap Pyongyang.
Baca Juga: Mudah Banget! Ini Cara Bikin Tulisan Arab di WhatsApp Tanpa Aplikasi
Pernyataan ini datang sehari setelah Kim Jong-un sendiri mengecam latihan gabungan AS–Korsel yang dianggap sebagai upaya provokasi perang.
Kim Yo-jong menegaskan bahwa Seoul tidak akan pernah diberi peran dalam diplomasi regional yang melibatkan negaranya.
Ia juga menuding pemerintahan Lee mencoba menampilkan citra perubahan, namun niat konfrontatif sebenarnya tidak bisa ditutupi. Ia bahkan menyebut pernyataan Lee soal membangun kepercayaan antar-Korea sebagai “mimpi konyol” dan ilusi.
Baca Juga: Pertamina Kirim Pasukan Mobil Tangki dari 3 Pulau Sekaligus
Kritik tersebut muncul di tengah dimulainya latihan militer gabungan “Ulchi Freedom Shield 25” antara AS dan Korea Selatan, yang menurut Pyongyang hanyalah dalih untuk latihan invasi. Sementara itu, Seoul dan Washington menegaskan bahwa latihan tersebut bersifat defensif.
Sejak menjabat Juni lalu, Presiden Lee berupaya memperbaiki hubungan dengan Korea Utara, termasuk memerintahkan implementasi bertahap perjanjian antar-Korea dan menghentikan siaran propaganda di perbatasan. Namun, upaya tersebut sejauh ini ditanggapi sinis oleh Pyongyang.