KALTENGLIMA.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali menegaskan penolakannya untuk menyerahkan wilayah Ukraina dalam upaya mencapai kesepakatan damai.
Ia menyatakan bahwa Rusia terus menuntut penyerahan wilayah, namun hal itu tidak mungkin dilakukan karena Ukraina berjuang mempertahankan setiap jengkal tanahnya.
Zelenskyy menekankan bahwa secara hukum, konstitusi Ukraina, hukum internasional, bahkan secara moral, pemerintahannya tidak memiliki hak untuk menyerahkan wilayah nasional kepada pihak mana pun.
Baca Juga: Kamboja Tarik Seluruh Delegasi dari SEA Games 2025 akibat Konflik Perbatasan dengan Thailand
Penegasan sikap ini disampaikan di tengah laporan bahwa Amerika Serikat mendorong Ukraina untuk mempertimbangkan proposal perdamaian yang melibatkan penyerahan wilayah kepada Rusia.
Dalam wawancara dengan Politico, Presiden AS Donald Trump mendesak Zelenskyy untuk menerima usulan tersebut dengan alasan Rusia memiliki keunggulan dalam perang yang telah berlangsung hampir empat tahun, dan Ukraina perlu “bermain sesuai aturan”.
Zelenskyy saat ini berupaya memperkuat dukungan Eropa, termasuk melalui pertemuannya dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Roma.
Baca Juga: 17 Terdakwa Kasus Kematian Prada Lucky Dituntut Penjara dan Pemecatan dari TNI
Pertemuan tersebut membahas perkembangan proses perdamaian serta pentingnya persatuan AS dan Eropa dalam menemukan solusi yang berdampak pada keamanan regional.
Mereka juga mengulas mengenai penguatan jaminan keamanan guna mencegah agresi di masa depan dan mempertahankan tekanan terhadap Rusia agar bersedia bernegosiasi dengan iktikad baik.