internasional

Akhirnya, Pemerintah Belanda Meminta Maaf Secara Resmi ke Indonesia

Senin, 21 Februari 2022 | 13:04 WIB
PM Belanda Mark Rutte (Istimewa) (Tim kalteng LIma 02)

kaltenglima-com-Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Kamis (17/2/2022) meminta maaf kepada Indonesia atas penggunaan kekerasan oleh militer Belanda selama masa Perang Kemerdekaan 1945-1949.

Permintaan maaf itu disampaikan Rutte pada konferensi pers di Brussels, ibu kota Belgia. Permintaan maaf secara resmi dari pemerintah Belanda ini, sebenarnya sudah menjadi isu lama yang akhirnya baru pada tahun 2022 ini terealisasi.

Rutte mengatakan pemerintahnya mengakui seluruh temuan yang dihasilkan sebuah tinjauan sejarah yang sangat penting itu.

Menurut studi tersebut, Belanda melakukan kekerasan secara sistematik, melampaui batas, dan tidak etis dalam upayanya mengambil kembali kendali atas Indonesia, bekas jajahannya, pasca-Perang Dunia II.

Sementara itu, Pemerintah RI sedang mempelajari dokumen-dokumen hasil penelitian sejarah perang kemerdekaan Indonesia untuk dapat memaknai dengan benar permintaan maaf yang disampaikan oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

“Kami tengah mempelajari dokumen tersebut agar bisa memaknai secara utuh statement (pernyataan) yang disampaikan PM Rutte tersebut,” kata Jubir Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam pernyataan melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

Dia mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengikuti secara saksama publikasi hasil penelitian sejarah “Kemerdekaan, Dekolonisasi, Kekerasan dan Perang di Indonesia 1945-1950”.

Studi tersebut dilakukan oleh tiga lembaga peneliti Belanda — KITLV, NIMH dan NIOD — serta beberapa peneliti Indonesia.(***)

Artikel ini pertama kali terbit di https://www.jawapos.com/internasional/19/02/2022/indonesia-pelajari-dokumen-untuk-maknai-permintaan-maaf-belanda/?page=2

Tags

Terkini