KALTENGLIMA.COM - Setelah tragedi Itaewon pada 29 Okober 2022, penyelidikan dilakukan untuk menemukan penyebab kecelakaan yang memilukan itu, dan beberapa netizen Korea Selatan menyalahkan polisi karena kurangnya pengendalian massa selama insiden tersebut.
Namun, sebuah video yang dirilis online baru-baru ini menunjukkan seorang petugas polisi berjuang untuk mengendalikan kerumunan dan mencegah kematian lebih lanjut dalam insiden Itaewon.
Dalam video tersebut, terlihat petugas berteriak dan menghadang warga yang hendak menuju gang Itaewon, tempat terjadinya kerumunan massa. Namun demikian, ada lebih banyak orang memenuhi jalan-jalan.
Baca Juga: Tragedi Halloween di Itaewon : 350 Orang Dilaporkan Hilang
Petugas polisi terus berteriak dan berteriak kepada massa, "Bersihkan daerah ini. Cepat, tolong bersihkan. Tolong bantu. Jangan lewat sini."
Kemudian, polisi tersebut terlihat berdiri di peron dan berteriak sambil memohon kepada orang banyak untuk berhenti datang ke arah Itaewon, sambil berteriak, "Tolong bantu. Tolong jangan lewat sini. Orang-orang sekarat. Tolong! Tolong! Pergilah."
Seorang pengguna online yang berada di tempat kejadian selama waktu itu menjelaskan bahwa polisi memohon dan berteriak dengan putus asa, tetapi musik di jalanan sangat keras sehingga orang tidak dapat mendengarnya dengan baik.
Baca Juga: Comeback, Timnas Indonesia U-20 Cukur Moldova 3-1
Meski begitu, polisi terus menjauhkan orang dan berusaha mengendalikan massa. Pengguna online ini lebih lanjut menambahkan bahwa mereka mengetahui tentang insiden Itaewon satu jam kemudian ketika mereka kembali ke rumah.***