internasional

Anwar Ibrahim Resmi Menjabat Perdana Menteri Malaysia ke-10

Senin, 5 Desember 2022 | 16:40 WIB
Anwar Ibrahim Resmi Menjabat Perdana Menteri Malaysia ke-10 (Sandi Ramadani)

KALTENGLIMA.COM-Anwar Ibrahim resmi menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia ke-10 usai resmi dilantik pada Kamis, 24 November 2022.

Anwar Ibrahim merupakan politikus veteran ini menjabat sebagai PM ke-10 Malaysia menggantikan PM sebelumnya Ismail Sabri Yaakob..

Baca Juga: Mengenal Tarian Shuffle yang Menggemparkan Internet

Pelantikan Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia digelar di Istana Negara dan di hadapan Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun turut memberikan selamat kepada orang nomor satu Negeri Jiran itu.

Baca Juga: 5 Aktor dan Aktris Korea Selatan Yang Pernah Jadi Trainee Idol Kpop

Baca Juga: Terlihat Sering Bersama, Rose BLACKPINK di Rumorkan Berpacaran Dengan CEO Spotify Jeremy Erlich

Jokowi menilai, diangkatnya Anwar Ibrahim sebagai PM dapat mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia “Selamat dari Indonesia untuk Yang Mulia Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia.” ujar Presiden Jokowi

Datuk Anwar Ibrahim adalah tokoh yang sudah lama dikenal luas dan dihormati oleh rakyat Indonesia, Anwar memang diketahui punya hubungan dekat dengan Indonesia. Bahkan Anwar punya hubungan spesial layaknya kakak-adik dengan BJ Habibie.

Bagi Anwar Ibrahim, mendiang Mantan Presiden ke-3 Indonesia itu sudah seperti kakak sekaligus sahabat Pernyataan itu disampaikannya usai menyambangi kediaman keluarga almarhum di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, pada Oktober 2019 lalu.

Baca Juga: 11 Daftar Harga HP Samsung Galaxy Z Series Desember 2022

Saat Anwar Ibrahim dijebloskan ke penjara pada 1999, Habibie adalah salah satu sosok yang membelanya. Anwar bercerita, peran kakak dan sahabat ditunjukkan BJ Habibie saat dirinya mendekam di penjara. Dia menduga intel Indonesia mengetahui dirinya disiksa dan dipukul ketika itu.

Baca Juga: Gagal Manggung di Surabaya, Yura Yunita Undang Para Penggemar ke Hotelnya

Mendengar hal itu, Habibie lantas membuat langkah diplomatis dengan mengirim surat kepada otoritas Malaysia. Isinya, Habibie meminta Anwar untuk tak diapa-apakan, "Sewaktu saya dipenjara, mungkin intel Indonesia mendengar saya disiksa, dipukul. Pak Habibie membuat sebuah langkah diplomatik luar biasa. Dia mengirim surat (ke otoritas Malaysia), isinya: Tolong jangan apa-apakan adik saya,"ucap BJ Habibi.
(Sandi ramadani/Nuansasinar.com)

Halaman:

Tags

Terkini