KALTENGLIMA.COM - Pesawat Yeti Airlines dengan rute penerbangan Kathmandu - Pokhara jatuh di Nepal pada Minggu, 15 Januari 2023.
Dari data yang dibagikan juru bicara Yeti Airlines, Sudarsan Bartaula, pesawat Yeti Airlines tersebut berisi 68 penumpang dengan 4 awak.
Baca Juga: 4 Fakta Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok yang Kini Menjadi Sukses
Laporan sementara sejauh ini dikabarkan bahwa 68 orang penumpang Yeti Airlines tewasa dalam insiden tersebut.
Melansir dari India Today Senin (16/1/2022), sebelumnya beredar bahwa kabar jatuhnya pesawat Yati Airlines ini diakibatkan oleh faktor cuaca.
Akan tetapi itu dibantah oleh Badan Penerbangan Sipil yang mengatakan jika sebelumnya api terlihat dari pesawat tersebut sesaat sebelum pesawat Yeti Airlines mendarat.
Baca Juga: Kenali Gejalanya, Tips Mencegah dan Mengatasi Diabetes
Baca Juga: Park Jihoon Dikabarkan Akan Membintangi Drama yang Diadaptasi Dari Webtoon
Atas atensi itulah mereka mengesampingkan jika cuaca buruk sebagai penyebab kecelakaan.
Badan Penerbangan Sipil juga mengatakan jika cuaca di Pokhara kemarin dalam kondisi yang cerah.
Akan tetapi, penyebab jatuhnya pesawat Yeti Airlines itu baru dapat diketahui setelah data dari kotak hitam berhasil dianalisis.
Melansir Naratimes.com dengan judul artikel Pesawat Yeti Airlines Jatuh Di Nepal, Berikut Penyebab serta Daftar Kewarganegaraan Korban, pesawat tersebut dilaporkan jatuh 10 detik sebelum mendarat. Menurut penuturan Staf Air Traffic Control (ATC) landasan pacu Pokhara dibangun dengan arah timur-barat.
Baca Juga: Luar Biasa, 5 Khasiat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Tubuh
Awalnya pilot pesawat meminta pendaratan di timur dan izin pun diberikan. Namun, beberapa saat kemudian pilot meminta izin untuk mendarat di arah barat dan pihak ATC pun mengizinkan.
Akan tetapi, kemudian pesawat itu jatuh 10 detik sebelum mendarat.