KALTENGLIMA.COM – Seorang bayi perempuan lahir dibawah puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023.
Orang-orang di seluruh dunia menawarkan untuk mengadopsi bayi perempuan tersebut.
Gempa besar beserta dengan gempa susulan yang kuat telah menewaskan lebih dari 22.000 orang, menurut penghitungan terbaru di Suriah dan Turki pada hari Jumat kemarin.
Baca Juga: Nyanyikan Lagu ‘Rasa Sayange’ Saat Fanmeet di Malaysia, Promotor dan Agensi STAYC Meminta Maaf
Ketika diselamatkan, bayi yang diberi nama Aya yang artinya "keajaiban" dalam bahasa Arab itu masih terhubung dengan ibunya melalui tali pusarnya.
Video di media sosial menunjukkan bayi yang baru lahir dikelilingi oleh bangunan yang hancur di musim dingin yang membekukan.
Dalam video tersebut, seorang pria terlihat berlari keluar dari reruntuhan membawa bayi yang tertutup debu sebelum dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Adu Kamera, Yuk Intip Spesifikasi Redmi Note 11 Vs Redmi Note 11 Pro 5G
Aya adalah satu-satunya anggota keluarga dekatnya yang selamat. Ibu, ayah, dan keempat saudara kandungnya semuanya tewas ketika gempa melanda kota Jenderes, dekat Afrin.
Kisah bayi perempuan bernama Aya ini pun memikat orang-orang di media sosial, dan banyak tawaran berdatangan dari orang-orang yang bersedia mengadopsi gadis kecil itu.
"Saya ingin mengadopsi anak ini. Saya akan memberinya rumah yang penuh kasih. Dia akan memiliki dua pasang kakek-nenek dan sepupu dari segala usia. Keluarga saya akan lengkap," cuit seorang pengguna Twitter.
Baca Juga: Aktor Yoo Ah In Dinyatakan Positif Pakai Ganja Bukan Propofol
"Saya ingin mengadopsi bayi yang berharga ini," komentar pengguna lain di TikTok.
"Aku menawarkan cintaku cinta yang tak terbagi," komentar yang lain.