KALTENGLIMA.COM - Mudah tembus di lini belakang, tumpul di depan. Liverpool pun frustrasi sendiri saat menjamu Crystal Palace.
Liverpool tak dapat berkutik saat menjamu Crystal Palace di Anfield, Minggu (14/4/2024) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Si Merah kalah 0-1 di hadapan para pendukungnya sendiri, yang sekaligus jadi menjadi pukulan telak untuk kans di persaingan gelar juara.
Walau tampil dominan, Liverpool tampak rapuh sejak pertandingan dimulai. Palace relatif selalu dapat menemukan ruang untuk lepas dari pressing pasukan Juergen Klopp.
Baca Juga: Agensi Beberkan Hasil Autopsi Park Bo Ram, Tak Ditemukan Tanda Bunuh Diri
Gol Eberechi Eze menunjukkan bagaimana Palace mengeksploitasi ruang di pertahanan Liverpool. Tyrick Mitchell terlepas di sisi kiri dan memberikan umpan tarik yang disambar dengan leluasa oleh Eze.
Ini merupakan laga kandang kesembilan beruntun Liverpool kebobolan di Premier League. Bek kiri Si Merah Andy Robertson mengakui hal ini menjadi pekerjaan rumah.
"Itu sudah menjadi topik di beberapa laga terakhir dan itulah sebabnya kami dihukum di laga-laga ini. Kami kesulitan untuk menjaga gawang bersih sekarang ini," ujarnya kepada Sky Sports dilansir BBC.
Baca Juga: Tayang Malam Ini, Intip Spoiler Drama ‘Lovely Runner’ Episode 3
"Entah berapa banyak gol yang masuk di 10 atau 15 laga terakhir, tapi tidak akan banyak sih. Saat itu terjadi, maka peluang harus dimaksimalkan. Sesimpel itu," imbuhnya.
Permasalahannya, Liverpool juga boros peluang di saat yang sama. Melawan Palace, mereka memiliki sejumlah peluang besar di depan gawang dari Darwin Nunez, Mohamed Salah, hingga Curtis Jones, namun semuanya gagal.
"Anak-anak di depan gawang harus tampil lebih baik, tapi yang di belakang sebagai unit pertahanan secara keseluruhan juga harus lebih oke. Sangat bikin frustrasi hari ini," sambung Robertson.
Baca Juga: Sekjen PBB Sebut Timur Tengah Berada Di Ambang Kehancuran Akibat Perang Iran vs Israel
"Begitu banyak peluang. Babak pertama rasanya memang kami buruk dan mereka unggul dan bisa saja memimpin lebih dari 1-0. Babak kedua, kami punya peluang yang cukup untuk memenangkan dua atau tiga pertandingan."