Sekjen PBB Sebut Timur Tengah Berada Di Ambang Kehancuran Akibat Perang Iran vs Israel

photo author
- Senin, 15 April 2024 | 10:27 WIB
Sekjen PBB Antonio Gutteres kecam aksi penembakan tentara Israel (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @antonioguterres)
Sekjen PBB Antonio Gutteres kecam aksi penembakan tentara Israel (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @antonioguterres)



KALTENGLIMA.COMAntonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) memperingatkan masyarakat internasional agar tak terlibat lebih jauh dalam konflik yang terjadi antara Iran dan Israel. Ia mengatakan konflik tersebut membuat Timur Tengah saat ini berada di ambang kehancuran.

"Baik kawasan ini maupun dunia tidak mampu menanggung lebih banyak perang," kata Guterres saat berbicara kepada Dewan Keamanan dalam pertemuan mengenai serangan Iran terhadap Israel, dilansir AFP, Senin (15/4/2024).

"Timur Tengah berada di ambang kehancuran," sambungnya.

Baca Juga: 115 WNI di Israel Dipastikan Aman Oleh Kemenlu RI Saat Ada Serangan Balasan Iran

Guterres menyebutkan masyarakat yang berada di kedua wilayah tersebut menghadapi bahaya nyata. Sekarang ini, kata Guterres, ialah waktunya untuk meredakan ketegangan.

"Masyarakat di kawasan ini menghadapi bahaya nyata dari konflik berskala penuh yang menghancurkan. Sekaranglah waktunya untuk meredakan dan mengurangi ketegangan," tambahnya, sambil menyerukan pengendalian diri semaksimal mungkin.

Seperti yang diketahui, pada Sabtu (13/4/2024) malam, Iran melancarkan serangan langsung terhadap musuh lamanya, Israel. Untuk pertama kalinya, Iran menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone ke Israel.

Baca Juga: Sekeluarga Diduga Tewas Akibat Hirup Gas Beracun AC, Ini Pelajaran yang Dapat Diambil

Hampir seluruhnya dicegat oleh Israel dan negara lain, termasuk Amerika Serikat, Yordania, dan Inggris.

Menurut tentara Israel, 12 orang terluka. Iran menyebutkan serangannya terjadi sebagai respons terhadap serangan udara mematikan pada 1 April terhadap gedung konsulat Teheran di ibu kota Suriah, Damaskus, yang secara luas disalahkan pada Israel.

Serangan tersebut menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal senior, dan memicu ancaman pembalasan Iran.
Baca Juga: DPRD Desak Pemkab Barito Utara Perbaiki Kerusakan Jalan Lahei

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X