KALTENGLIMA.COM - Program pemain naturalisasi Timnas Indonesia dapat kritikan dari Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan.
Dia meminta PSSI perlu mengatur komposisi pemain timnas agar didominasi pemain murni WNI.
Permintaan itu disampaikan Putra saat rapat kerja (raker) Komisi X DPR RI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Sekjen PSSI Yunus Nusi, di ruang rapat Komisi X DPR RI Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
Baca Juga: Bio Instagram Justin Hubner Berubah, Sebuah Kode Kah?
Putra mulanya menyoroti tren pemain timnas naturalisasi yang terus meningkat.
Dia mengatakan sebanyak 11 pemain timnas dinaturalisasi sejak 2022.
Dia berharap pemain lokal diberi porsi lebih banyak ketika bermain ketimbang pemain naturalisasi.
Baca Juga: Tinggalkan Lazio, Gelandang Serang Timnas Jepang Ini Bergabung ke Crystal Palace Liga Inggris
Dia mengingatkan jangan karena mengincar kemenangan maka mengesampingkan pemain lokal.
Dalam catatan Putra Nababan, sejak 2010 lalu hingga era Shin Tae-yong ini sudah ada 25 pemain yang ditanuralisasi.
Dan di era Shin Tae-yong adalah rekrutmen pemain naturalisasi paling banyak.
Baca Juga: Wow! Nilai Transfer Jay idzes Melonjak Drastis, Segini Harga Pasarnya
"Saya mencatat, Indonesia menaturalisasi 25 pemain sejak 2010. Saya harus mencatat, bahwa di era sekarang ini adalah rekrutmen naturalisasi yang paling banyak. Ini sudah ada sebelas pemain dari 2022," kata Putra Nababan.
"Ini banyak sekali pemainnya. Bahkan kalau kita lihat Timnas Indonesia, kalau lagi bertanding, isinya lebih banyak pemain naturalisasinya ketimbang pemain nasional. Saya harus mengatakan pemain nasional karena saya tidak mau bilang pemain lokal," ucap Putra Nababan