KALTENGLIMA.COM - Baru-baru ini Asnawi Mangkualam memberi tanggapan tegas mengenai pernyataan anggota Komite Eksekutif (Exco), yakni Arya Sinulingga yang mengungkit isu keretakan ruang ganti Timnas Indonesia.
Asnawi tidak diam setelah namanya kembali diseret dalam polemik Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra China pada 15 Oktober 2024.
Dipertandingan tersebut, Asnawi diperdaya Shin Tae Young saat masih menjadi pelatih untuk menjadi kapten utama.
Baca Juga: Kasus Kematian Pelari Trail Run, Ahli Ingatkan Risiko serta Cara Menghindarinya
Keputusan tersebut rupanya memancing komentar dari Arya yang menyebutkan ada tanda-tanda masalah internal di Timnas Indonesia.
“Kalau tidak ada masalah ruang ganti, tidak mungkin Jay Idzes diganti jadi kapten,” ujar Arya dalam tayangan YouTube BebAS.
Asnawi melalui Instagram pribadinya menilai kometar Arya Sinulingga hanya berdasarkan asumsi tanpa mengetahui kondisi sebenarnya.
Baca Juga: Stres Bisa Picu Kebangkitan Sel Kanker, Ini yang Perlu Diwaspadai
"Ini asal ngomong atau bagaimana? Tolong jelasin Je, biar Bapak ini mengerti bagaimana," ujar Asnawi sambil menandai Jeong Seok-seo alias Jeje, penerjemah Shin Tae-yong saat membesut Timnas Indonesia.
"Tidak ada di lokasi, tapi spesifikasinya seolah-olah benar adanya. Coba di publik, siapa yang memberi tahu Bapak perihal kapten itu? Apakah pelatih, pemain, atau ofisial? Tolong sampaikan biar tidak menjadi bola pembohong di publik."
Kapten Timnas Indonesia tersebut pun mengungkapkan bahwa dirinya sempat ingin menyerahkan ban kapten kepada pemain lain seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Sandy Walsh.
Baca Juga: Hidup di Daerah Tropis? Ketahui Pengaruhnya pada Kesehatan Tubuh
“Waktu itu setelah makan malam saya mengajak Jay, Sandy Walsh, Thom Haye, Ridho untuk membahas soal kapten ini ke pelatih, siapa pertama kapten dan wakilnya,” kata mantan pemain PSM Makassar itu.