Hidup di Daerah Tropis? Ketahui Pengaruhnya pada Kesehatan Tubuh

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi Hutan Tropis Indonesia  (Pexels - zhang kaiyv)
Ilustrasi Hutan Tropis Indonesia (Pexels - zhang kaiyv)

KALTENGLIMA.COM - Tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia memberikan pengaruh besar terhadap kondisi tubuh, terutama kesehatan kulit, karena cuaca hangat dan lembap berlangsung hampir sepanjang tahun.

Paparan sinar matahari yang kuat menyebabkan kulit lebih rentan mengalami kekeringan, kemerahan, bahkan risiko kanker kulit akibat sinar UV yang berlebihan.

Kondisi lembap juga membuat produksi minyak meningkat sehingga memicu jerawat dan komedo, terutama pada pemilik kulit berminyak. Selain itu, intensitas matahari yang tinggi dapat menimbulkan hiperpigmentasi pada bagian tubuh yang sering terpapar, seperti wajah, tangan, dan lengan.

Baca Juga: Kasus ISPA Bisa Melejit di Musim Hujan, Dokter Paru Beberkan Cara Menghindarinya

Di sisi lain, paradoks terjadi ketika kelembapan tinggi justru membuat kulit mudah dehidrasi apabila kebutuhan cairan tubuh tidak terpenuhi, sehingga kulit menjadi kering, gatal, dan tidak nyaman.

Lingkungan tropis yang panas dan lembap turut mendukung pertumbuhan bakteri, jamur, serta parasit, sehingga risiko infeksi kulit seperti panu, kurap, atau jerawat tropis menjadi lebih tinggi.

Beberapa orang juga dapat mengalami reaksi alergi terhadap tanaman atau serangga khas daerah tropis, yang memicu ruam, iritasi, atau gatal-gatal.

Baca Juga: Tak Setuju Wacana 300 Dokter Magang ke Aceh, IDI Usulkan Hal Ini

Untuk menjaga kesehatan kulit di iklim tropis, diperlukan langkah pencegahan yang konsisten, seperti penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan proteksi UVA/UVB, menghindari paparan matahari langsung pada jam-jam terik, serta memilih pakaian yang melindungi kulit.

Pemenuhan kebutuhan cairan juga penting agar tubuh dan kulit tetap terhidrasi. Kebiasaan membersihkan kulit secara rutin, menggunakan pelembap yang sesuai jenis kulit, serta memilih produk non-komedogenik untuk kulit berminyak atau hypoallergenic untuk kulit sensitif turut membantu menjaga kesehatan kulit.

Gaya hidup sehat melalui pola makan bergizi, olahraga teratur, tidur cukup, dan menghindari kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan akan memperkuat kondisi kulit dari dalam.

Baca Juga: Gegara Jamur Beracun, Puluhan Warga AS Alami Kerusakan Hati: Satu Orang Tewas

Selain itu, menjaga kebersihan tubuh dan menghindari kontak dengan sumber infeksi, seperti jamur atau serangga, menjadi cara efektif mencegah masalah kulit.

Bila terjadi luka, penting untuk membersihkannya dengan benar agar tidak berkembang menjadi infeksi. Dengan mengenali karakteristik iklim tropis dan dampaknya, perawatan kulit dapat disesuaikan sehingga kesehatan kulit tetap terjaga meski berada di lingkungan yang panas, lembap, dan penuh paparan sinar matahari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X