KALTENGLIMA.COM - DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, melaksanakan 2 Rapat Dengar Pendapat atau RDP secara tertutup bagi umum dan wartawan, Senin (20/1/2024).
Situasi tak biasa yang dilaksanakan dewan Barut ini membuat awak media berada di gedung wakil rakyat kecewa. Padahal 2 agenda RDP, sangat ingin diketahui masyarakat.
Dua agenda RDP yang digelar secara tertutup tanpa bisa dipublikasi itu antara lain, membahas tentang kinerja Diknas Barut dan terkait masalah pungutan yang ada di sekolah. RDP dewan bersama dengan jajaran Diknas Barut ini dipimpin Ketua DPRD Hj Mery Rukaini.
Baca Juga: Laris Manis! Roh Jeoung Eui Mainkan Dua Peran Berbeda di Dua Drama Terbaru
RDP kedua yang juga digelar tertutup yakni pertemuan DPRD dengan manajemen PT Bharinto Eka Tama (BEK), terkait aduan warga Benangin soal masalah lahan milik warga. RDP tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II Hj Heny Rosgiaty Rusli.
“Dua kali RDP ini dilaksanakan tertutup. Kita tak bisa meliput dan belum dijelaskan masalahnya. padahal 2 agenda ini merupakan hak publik untuk mengetahui,” kata Sandi Sarjito, wartawan yang biasa mangkal di gedung dewan kepada media ini, Senin siang.
Irwanto Kasi Trantib Kecamatan Teweh Timur, mengatakan kepada media terkait pertemuan PT BEK, DPRD, dan pihaknya perangkat Kecamatan Teweh Timur, membahas soal aduan warga yang tanahnya minta diganti rugi.
Baca Juga: Hotspot di iPhone Tidak Muncul Kenapa? Simak Cara Mengatasinya
“Belum selesai karena akan ditindaklanjuti turun ke lapangan,” kata Irwanto